Berat badan tidak naik padahal sudah akhir TM 2

Hello dok, saya saat ini sedang di fase hamil anak pertama dengan usia kandungan 24/25 minggu. Saya sudah cek rutin bulanan di faskes 1 dan usg beberapa kali jg dengan hasil perkembangan janin yg normal. Namun saya terkendala di kenaikan berat badan. Saya susah sekali untuk naik BB dan stuck seperti sebelum hamil. Bahkan wakti ketahuan hamil di minggu ke 5, bb saya sudah naik 2 kg. Tapi setelah itu turun 3 kg hingga sekarang, sesekali balik lagi ke bb normal sebelum hamil, sekitar 52 kg.


Bagaimana cara menaikkan bb yaa dok? Padahal saya sudah merasa asupan gizi terpenuhi karena jujur saya ga bisa minum obat dan vitamin jadi saya ganti dengan sayur dan buah yg lebih sering dan hb saya pun normal. Saya sudah makan sedikit tapi sering, yoga ringan di rumah 2-3x dalam beberapa minggu ini tp ternyata masih stuck pada bb saya sebelum hamil.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Wulan Wijayani, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya paham sekali kondisi yang sedang Anda alami 🙏. Banyak ibu hamil yang merasa khawatir kalau berat badannya tidak naik sesuai harapan, apalagi di trimester kedua–ketiga seharusnya berat badan ibu mulai bertambah lebih cepat. Mari kita bahas pelan-pelan ya:


---


### 📌 Target kenaikan berat badan saat hamil


* Jika sebelum hamil BB Anda **52 kg** dengan tinggi badan sekitar 155–165 cm, kemungkinan besar IMT (indeks massa tubuh) Anda **normal**.

* Untuk IMT normal, rekomendasi kenaikan BB selama hamil adalah **11–16 kg** sampai akhir kehamilan.

* Pada usia 24–25 minggu, idealnya sudah naik sekitar **5–7 kg** dari berat awal.


Karena BB Anda justru sempat turun dan kembali ke angka semula, artinya memang perlu strategi tambahan.


---


### 🍽 Cara menaikkan BB saat hamil tanpa harus “makan berlebihan”


1. **Perbanyak kalori padat gizi (bukan hanya sayur & buah)**


* Sayur & buah penting, tapi kalorinya rendah.

* Tambahkan sumber energi: nasi, kentang, ubi, roti gandum, oats.

* Gunakan lemak sehat: alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, santan segar.

* Susu hamil/susu UHT/almond milk bisa jadi pilihan kalau cocok di lambung.


2. **Protein harus cukup**


* Ayam, telur, ikan, tahu, tempe, daging merah.

* Kalau sulit makan banyak, coba olahan lembut seperti sup, bubur ayam, smoothie protein, atau telur rebus.


3. **Snack bergizi di antara makan besar**


* Smoothie buah + susu/ yogurt.

* Roti isi selai kacang.

* Biskuit gandum + keju.

* Kacang rebus/almond/edamame.


4. **Minum tidak berdekatan dengan makan**


* Kalau Anda mudah cepat kenyang, biasakan minum air 30 menit sebelum/sesudah makan agar porsi makan lebih banyak.


5. **Kalau tidak bisa vitamin tablet, coba bentuk lain**


* Banyak suplemen kehamilan tersedia dalam bentuk **sirup, kapsul kecil, atau gummy** yang lebih mudah ditelan.

* Asam folat, zat besi, kalsium, vitamin D tetap penting meski pola makan sudah bagus.


6. **Olahraga ringan tetap baik**


* Yoga atau jalan santai bagus untuk melancarkan pencernaan dan nafsu makan.

* Tapi jangan sampai olahraga justru membuat defisit kalori, jadi imbangi dengan tambahan camilan setelahnya.


---


### ⚠️ Kapan perlu waspada


* Bila penurunan/BB tidak naik sama sekali hingga trimester 3.

* Bila Anda sering mual, muntah, sulit makan/minum → bisa masuk kategori *hyperemesis*.

* Bila ada tanda janin kurang berkembang (hasil USG pertumbuhan melambat).


Kalau kondisi ini muncul, biasanya dokter kandungan akan memberikan **suplemen penambah nafsu makan atau nutrisi tambahan (misalnya susu formula khusus ibu hamil yang tinggi kalori/protein, bahkan ada yang diberikan lewat resep medis)**.


---


👉 Saran saya, coba catat pola makan harian Anda (berapa kali makan, apa saja, berapa banyak porsinya). Dari situ bisa dilihat apakah kalorinya memang cukup atau masih kurang. Kalau Anda mau, saya bisa bantu buatkan contoh menu harian untuk ibu hamil dengan target naik BB tapi tetap sehat.


Mau sa

ya bikinkan contoh menu 1 minggu agar lebih mudah dipraktikkan?

5 jam yang lalu
Suka
Balas
Kenaikan berat badan yang stagnan atau bahkan menurun pada usia kehamilan 24-25 minggu perlu diperhatikan dengan serius, meskipun perkembangan janin Anda dinyatakan normal. Kenaikan berat badan yang cukup selama kehamilan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Pada trimester kedua, rata-rata ibu hamil disarankan untuk mengalami kenaikan berat badan sekitar 500 gram per minggu:

Meskipun Anda merasa asupan gizi sudah terpenuhi dengan mengonsumsi sayur dan buah, serta makan sedikit tapi sering, ada kemungkinan asupan kalori dan nutrisi penting lainnya belum mencukupi kebutuhan yang meningkat selama kehamilan. Kebutuhan gizi ibu hamil memang meningkat drastis untuk mendukung pertumbuhan janin yang pesat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan untuk membantu menaikkan berat badan secara sehat:

  1. Tingkatkan Asupan Kalori dan Protein: Fokus pada makanan padat nutrisi yang tinggi kalori dan protein. Anda bisa menambahkan porsi protein hewani seperti daging, ikan, telur, dan ayam dalam setiap kali makan.
  2. Konsumsi Susu dan Produk Olahannya: Minum susu tinggi protein dan kalsium secara rutin. Produk susu seperti yogurt rendah lemak atau keju juga bisa menjadi camilan sehat yang menambah kalori dan nutrisi.
  3. Pilih Karbohidrat Kompleks: Pastikan asupan karbohidrat Anda cukup, seperti nasi, roti gandum, atau kentang.
  4. Camilan Sehat: Selain buah, tambahkan camilan sehat lain seperti kacang-kacangan, alpukat, atau roti gandum dengan selai kacang. Makan buah setelah makan utama juga dapat membantu menambah asupan kalori.
  5. Hindari Makanan Tidak Sehat: Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi kalori namun rendah nutrisi seperti makanan cepat saji atau minuman manis.
  6. Istirahat Cukup dan Kelola Stres: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup dan mencoba mengurangi stres atau kecemasan, karena faktor-faktor ini juga dapat memengaruhi metabolisme dan penyerapan nutrisi.
  7. Konsultasi Lebih Lanjut: Mengingat kondisi berat badan Anda yang stagnan bahkan sempat turun, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi kembali dengan dokter kandungan Anda. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih mendalam dan mungkin merujuk Anda ke ahli gizi. Ahli gizi dapat membantu menyusun rencana makan yang lebih terperinci dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda, memastikan Anda mendapatkan kalori dan nutrisi yang cukup tanpa harus mengonsumsi suplemen jika Anda tidak bisa. Memiliki berat badan ideal sebelum dan selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin, serta meminimalkan risiko komplikasi.
10 jam yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan