🔥 Diskusi Menarik

Berapa kali hb agar hamil

Dok, saya dan suami sudah 3 tahun menikah tp belum jg dikaruniai momongan, kami sudah tes juga, kondisi rahim saya normal, HSG jg normal dan suami jg alhamdulillah normal. Tapi kadang suami saya sulit diajak untuk hb mungkin karena faktor kelelahan. Dok, apakah berhubungan badan seminggu 3 hari tetapi hanya 1x saja bisa berpeluang untuk meningkatkan kehamilan? Dan apakah ada faktor lain yang mempengaruhi? Terima kasih

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
8
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Terkait frekuensi berhubungan badan untuk meningkatkan peluang kehamilan, berhubungan badan seminggu 3 kali, khususnya di sekitar masa subur, sudah cukup optimal. Faktanya, peluang tertinggi untuk hamil terjadi ketika berhubungan pada 1-2 hari sebelum ovulasi, saat sel telur siap untuk dibuahi.


Namun, ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi peluang kehamilan:


1. **Waktu Ovulasi**: Memastikan kapan masa subur terjadi sangat penting. Jika siklus menstruasi Anda teratur, ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum haid berikutnya. Berhubungan badan lebih sering selama masa subur meningkatkan peluang hamil.


2. **Stres dan Kelelahan**: Stres, baik fisik maupun mental, dapat mempengaruhi gairah dan kualitas hubungan suami istri, serta dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mempengaruhi ovulasi. Kelelahan juga bisa menurunkan frekuensi dan kualitas hubungan intim.


3. **Kualitas Sperma**: Meskipun suami Anda dinyatakan normal, penting juga memperhatikan faktor-faktor seperti pola hidup sehat, diet, aktivitas fisik, dan stres yang bisa mempengaruhi kualitas sperma.


4. **Kesehatan Umum**: Faktor-faktor seperti gaya hidup, pola makan, konsumsi alkohol, merokok, dan berat badan berlebih atau kurang bisa mempengaruhi kesuburan baik pada pria maupun wanita.


5. **Pola Hubungan Seksual**: Meskipun frekuensi berhubungan seminggu tiga kali baik, memastikan bahwa hubungan dilakukan di sekitar masa ovulasi sangat penting. Anda bisa menggunakan aplikasi atau alat prediksi ovulasi untuk membantu mengetahui waktu yang tepat.


Jika Anda dan suami sudah mencoba secara konsisten selama 3 tahun tanpa hasil, dan semua tes menunjukkan hasil normal, sebaiknya diskusikan dengan dokter spesialis kandungan untuk mempertimbangkan langkah-langkah lebih lanjut seperti konsultasi kesuburan atau prosedur lain yang mungkin bisa membantu.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya memahami bahwa Anda dan suami telah berusaha untuk mendapatkan momongan selama tiga tahun, dan meskipun hasil tes menunjukkan bahwa kondisi kesehatan Anda berdua normal, situasi ini tetap bisa menjadi sumber stres. Mari kita bahas beberapa hal yang mungkin dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan Anda.

Pertama-tama, penting untuk diingat bahwa tidak ada rumus pasti mengenai seberapa sering pasangan harus berhubungan intim untuk meningkatkan peluang kehamilan. Namun, umumnya disarankan untuk berhubungan intim secara teratur, terutama selama masa subur. Masa subur biasanya berlangsung sekitar enam hari dalam setiap siklus menstruasi, dan berhubungan intim setiap hari atau setiap dua hari sekali selama periode ini dapat meningkatkan peluang pembuahan.

Meskipun Anda menyebutkan bahwa suami Anda kadang sulit diajak berhubungan intim karena kelelahan, penting untuk menciptakan suasana yang nyaman dan romantis. Mengubah hubungan intim menjadi momen yang menyenangkan dan tidak terbebani dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan gairah. Anda bisa mencoba berbagai cara untuk membuat suasana lebih intim, seperti menyalakan lilin aromaterapi atau melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama.

Selain frekuensi hubungan intim, ada beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi kesuburan, seperti:

  1. Nutrisi Seimbang: Pastikan Anda dan suami mengonsumsi makanan bergizi yang mendukung kesehatan reproduksi. Makanan yang kaya akan asam folat, vitamin D, dan zinc sangat dianjurkan.

  2. Pola Hidup Sehat: Menghindari alkohol, merokok, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

  3. Posisi Berhubungan Intim: Meskipun belum ada bukti kuat bahwa posisi tertentu dapat meningkatkan peluang kehamilan, posisi misionaris sering dianggap baik karena memungkinkan sperma lebih mudah mencapai serviks.

  4. Menghitung Masa Subur: Menggunakan kalkulator masa subur atau metode lain untuk menentukan kapan ovulasi terjadi dapat membantu Anda merencanakan hubungan intim dengan lebih baik.

Jika Anda dan suami sudah berusaha selama satu tahun tanpa hasil, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kesuburan. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada masalah yang terlewat.

Ingatlah bahwa perjalanan menuju kehamilan bisa berbeda untuk setiap pasangan, dan penting untuk tetap tenang dan saling mendukung satu sama lain. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau butuh dukungan, jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga medis yang berpengalaman. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga Anda segera mendapatkan kabar baik!

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan