🔥 Diskusi Menarik
Dok saya mau bertanya, melakukan petting tanpa busana dan hanya menggesek geseknya diluar tetapi pria mengeluarkan Pra ejakulasi hanya sedikit tida
... Lihat Lainnya
Dok saya mau tanya
Cewe saya baru pertama kali hubungan badan sama saya, habis itu langsung ngerasa mual², sudah terhitung 3 hari
... Lihat Lainnyadok saya ingin bertanya jika saat cowo menggunakan celana dan cd dan si wanita menggunakan celana dan cd juga lalu mr.p dan ms.v bergesekan saat me
... Lihat Lainnya
Saya baru lahiran 2 bln yg lalu , setelah beres 40 hari 2 minggu kemudian saya hb tapi di keluarkan di luar dan saya belum kb , 2 hari setelah hb s
... Lihat Lainnya
dok setelah haid saya mengalami insomnia,jadi malas makan kadang badan agak ngerasa cape,itu normal apa tanda hamil ya dok,sedangkan saya padahal u
... Lihat Lainnya
Dok, diusia berapakah bayi sudah diperbolehkan untuk tidur sendiri dan tidur menggunakan bantal, guling, selimut?
2 komentar
Terbaru
Iklan
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Zi, terima kasih atas pertanyaan nya.
Bayi bisa mulai tidur sendiri dan menggunakan bantal, guling, atau selimut pada usia yang sesuai dengan tingkat keamanannya. Berikut adalah panduannya:
### 1. **Tidur Sendiri**
- **Usia yang Direkomendasikan**: Sebaiknya bayi mulai tidur sendiri di kamar terpisah setelah usia **6-12 bulan**.
- **Alasannya**: American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan berbagi kamar (tanpa berbagi tempat tidur) hingga usia 12 bulan untuk mengurangi risiko **Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)**. Setelah bayi mencapai usia 6 bulan hingga 1 tahun, risikonya menurun, sehingga lebih aman untuk tidur di kamar sendiri.
### 2. **Menggunakan Bantal, Guling, dan Selimut**
- **Usia yang Direkomendasikan**: Bayi boleh menggunakan bantal, guling, dan selimut setelah usia **18-24 bulan** atau bahkan lebih tua.
- **Alasannya**:
- Sebelum usia 18 bulan, penggunaan bantal, guling, dan selimut dapat meningkatkan risiko SIDS atau risiko bayi terjebak (suffocation).
- Setelah usia 2 tahun, risiko ini berkurang karena bayi memiliki kontrol motorik yang lebih baik.
- **Tips Keamanan**:
- Gunakan bantal kecil yang tipis.
- Pastikan selimut ringan dan tidak terlalu besar.
- Hindari aksesori lain seperti boneka besar atau benda lembut di tempat tidur.
Pastikan lingkungan tidur bayi selalu aman dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Tentu, saya akan menjelaskan mengenai kapan bayi diperbolehkan tidur sendiri dan menggunakan bantal, guling, serta selimut.Tidur Tanpa Bantal untuk Bayi: Pada umumnya, bayi tidak memerlukan bantal saat tidur, terutama pada usia di bawah satu tahun. Penggunaan bantal pada bayi dapat meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS). Hal ini disebabkan oleh kemungkinan bantal menutupi mulut dan hidung bayi, yang dapat mengganggu pernapasannya. National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) merekomendasikan agar bayi di bawah usia satu tahun tidak menggunakan bantal.
Usia yang Aman untuk Menggunakan Bantal: Bayi dapat mulai menggunakan bantal ketika mereka berusia lebih dari 18 bulan hingga sekitar 3 tahun. Pada usia ini, anak sudah lebih mampu bergerak dan dapat menyingkirkan bantal jika menutupi wajahnya. Jika Anda memutuskan untuk memberikan bantal, pilihlah bantal yang kecil dan datar agar dapat menopang lehernya dengan baik tanpa risiko yang berbahaya.
Tidur dengan Selimut dan Guling: Sama halnya dengan bantal, penggunaan selimut dan guling juga perlu diperhatikan. Untuk bayi yang baru lahir, sebaiknya hindari penggunaan selimut yang besar dan tebal, karena ini dapat meningkatkan risiko SIDS. Anda bisa menggunakan selimut tipis atau kain yang tidak menutupi wajah bayi. Pastikan juga untuk memposisikan bayi tidur telentang, yang merupakan posisi paling aman untuk mengurangi risiko tersedak.
Tips untuk Tidur Nyaman dan Aman:
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa bayi tidur dengan aman dan nyaman. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda merasa lebih tenang dalam merawat bayi Anda.
Related content