Baru pertama kali ini suntik kb 3 bulan mens lebih dari 3 bulan tidak berhenti
Asalamualaikum dok,,sya mau nanya baru prtama kali ini saya suntik kb 3 bulan dan akhirnya sya menstruasi tidak teratur sering mens lebih dari 3 bulannya masih mens,,itu gangguan apa ya dok.?
Hallo hendri kaharun, terima kasih atas pertanyaan nya.
Suntik KB, atau yang disebut Depo-Provera, adalah suntikan hormon untuk mencegah kehamilan yang tidak direncanakan.
Dengan menggunakan alat kontrasepsi jenis suntikan ini, Anda tidak perlu repot-repot minum pil KB setiap hari.
Selama hormon dari KB suntik masih bekerja efektif dalam tubuh (kurang lebih selama 3 bulan), Anda tidak perlu khawatir.
Selain itu, efek positif dari suntikan KB adalah mengurangi nyeri haid dan membantu meredakan gejala PMS.
Menurut American Pregnancy Association, salah satu efek samping dari penggunaan suntik KB adalah siklus haid menjadi tidak teratur.
Bahkan, KB suntik bisa menyebabkan Anda tidak haid selama beberapa bulan hingga terjadi perdarahan hebat.
Menstruasi yang tidak teratur ini bisa saja terjadi karena perubahan hormon setelah dilakukan suntik KB.
Sebenarnya, jika Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur setelah suntik KB, Anda tidak perlu merasa khawatir.
Pasalnya, haid yang tidak lancar tergolong normal bagi pengguna alat kontrasepsi ini. Lagipula, kondisi ini akan semakin membaik seiring berjalannya waktu.
Anda bahkan mungkin tidak akan mengalami siklus menstruasi lagi setelah menggunakan suntik KB selama 12 bulan atau lebih.
Selain itu, bagi Anda yang mengalami siklus haid yang tidak teratur atau tidak lancar, siklus ini akan kembali seperti sedia kala setelah Anda berhenti menggunakan KB suntik.
Jika Anda merasa khawatir dengan haid yang tidak lancar karena penggunaan suntik KB, Anda bisa mengikuti beberapa tips untuk mengatasinya seperti berikut.
1. Mengonsumsi obat pereda nyeri
2. Menggunakan dan membawa pembalut cadangan
3. Menghentikan suntik KB
4. Memeriksakan diri ke dokter
(https://hellosehat.com/seks/kontrasepsi/suntik-kb-bikin-haid-tidak-teratur/)
hellosehat.com