Bab Berdarah Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, baik itu secara normal maupun operasi caesar, katanya sangat wajar jika merasakan nyeri atau rasa tidak nyaman akibat proses persalinan yang dilalui. Bagaimana cara mengatasi bab berdarah setelah melahirkan? Terima kasih.

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1260
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada umumnya penyebab dari BAB berdarah bisa disebabkan oleh beberapa macam penyakit:

1. Ambeien atau wasir atau hemorroid

2. Disentri

3. Colitis atau radang usus

4. Tumor usus

5. Fistula

6. Polip di usus

Oleh Karena begitu banyaknya penyebab dari BAB berdarah maka dibutuhkan pemeriksaan secara menyeluruh oleh dokter agar anda dapat diberikan penyebab yang tepat. Memang pasca melahirkan serin sekali ibu mengalami hemorroid akibat proses mengejan saat melahirkan, namun bab berdarah pada ana belum tentu disebabkan oleh penyakit tersebut tanpa dilakukan pemeriksaan.

Berikut tips yang dapat anda lakukan

1. Perbanyak minum air

2. Makan makanan yang bergizi dan tinggi serat

3. Tifdak menahan keinginan BAB

4. Hindari mengejan saat BAB

5. Kunjungi dokter jika keluhan masih berlanjut

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Bab berdarah setelah melahirkan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti luka pada jaringan di sekitar area panggul, infeksi, atau peradangan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi bab berdarah setelah melahirkan:
  1. Istirahat yang cukup: Setelah melahirkan, tubuh membutuhkan waktu untuk pulih. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dan mengurangi risiko terjadinya bab berdarah.

  2. Konsumsi makanan yang sehat: Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu tubuh pulih lebih cepat. Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya anemia.

  3. Minum banyak air: Minum banyak air dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengurangi risiko terjadinya sembelit.

  4. Hindari aktivitas fisik yang berat: Hindari melakukan aktivitas fisik yang berat, seperti mengangkat benda berat atau berolahraga yang berat, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya bab berdarah.

  5. Kompres dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada area panggul.

  6. Konsultasikan dengan dokter: Jika bab berdarah terus berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Namun, jika bab berdarah disertai dengan demam, nyeri hebat, atau bau yang tidak sedap, segera hubungi dokter karena dapat menjadi tanda infeksi serius.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan