Ass,dok ,saya mau nanya apakah,kb 3 bulan itu bisa mens,soalnya

Ass,dok ,saya mau nanya apakah,kb 3 bulan itu bisa mens,soalnya saya,sudah berhenti Sutik kb,tp blm juga mens dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
2

2 komentar

Hallo Asbira Wati, terima kasih atas pertanyaan nya.

Ya, pengguna KB suntik 3 bulan memang bisa haid, tetapi banyak juga yang tidak haid sama sekali selama penggunaannya — ini adalah efek samping yang umum dan tidak berbahaya. Hormon dalam KB suntik 3 bulan bekerja dengan cara mencegah ovulasi dan menipiskan lapisan rahim, sehingga darah haid bisa sangat sedikit atau tidak keluar sama sekali.


Setelah Berhenti Suntik KB 3 Bulan:

  • Siklus haid bisa butuh waktu berbulan-bulan untuk kembali normal, biasanya 3–12 bulan.
  • Ini karena efek hormon dari suntikan masih bertahan cukup lama di dalam tubuh.
  • Beberapa wanita akan langsung haid dalam beberapa minggu, tapi ada juga yang baru haid setelah 6–12 bulan.


Apa yang Bisa Dilakukan:

  1. Tunggu dan sabar, beri waktu tubuh untuk menyesuaikan diri.
  2. Jaga pola hidup sehat: makan bergizi, kurangi stres, cukup tidur, dan olahraga ringan.
  3. Jika dalam 6–12 bulan setelah berhenti KB suntik kamu masih belum haid sama sekali, sebaiknya:
  • Periksa ke dokter kandungan untuk memastikan tidak ada masalah lain seperti gangguan hormon, PCOS, atau kondisi medis lainnya.
  • Dokter mungkin akan memberikan obat pelancar haid bila perlu.


1 bulan yang lalu
Suka
Balas
KB suntik 3 bulan memang bisa memengaruhi siklus menstruasi. Setelah berhenti suntik KB 3 bulan, memang butuh waktu untuk haid kembali normal:

Biasanya, siklus haid akan kembali normal dalam 6-10 bulan setelah suntikan terakhir. Ketidakseimbangan hormon progestin dalam KB suntik bisa jadi penyebabnya. Untuk memperlancar haid setelah berhenti KB suntik, coba beberapa hal ini:

  • Jaga berat badan ideal
  • Olahraga teratur
  • Makan makanan bergizi
  • Kelola stres dengan baik
  • Tidur yang cukup Jika setelah beberapa bulan haid belum juga datang, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan (Obstetrics and Gynecology) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan hormon atau USG untuk mencari tahu penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan