Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
1 tahun yang lalu
asam lambung atau tanda hamil
selamat pagi dok,izin bertanya,tgl 3 juli pasangan saya bermain tangan di vagina saya,lalu jariny terkena spermany lalu sudah dilap,apakah bisa menyebabkan kehamilan?lalu tgl 5 juli saya keluar darah sedikit tapi tidak sedikit banget selama 3 hari tgl 8ny keluar darah lumayan sampe tgl 13,dan disaat tgl 9 ny saya merasa pusing,mual,dan perut rasany sakit,dan bb saya sampe turun 3kg.tapi saya mencoba periksa ke dokter kata dokter itu asam lambung,apakah pertanyaan saya dia atas bisa menyebabkan kehamilan dok?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
3
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Sel sperma hidup di dalam air mani laki-laki. Air mani sendiri adalah cairan yang dikeluarkan pria melalui penis ketika ejakulasi.
Di dalam rahim, sel sperma akan memisahkan diri dari air mani dan berenang menuju sel telur. Jika berhasil bertemu dengan sel telur, kombinasi keduanya akan tumbuh sebagai janin.
Jika air mani dihasilkan di luar vagina dan menempel pada kulit, sel sperma yang terlindungi oleh cairan tersebut masih bisa bertahan hidup selama beberapa saat.
Menurut para ahli, sel sperma bisa bertahan hidup di kulit manusia hanya dalam waktu beberapa menit saja. Apalagi kalau tangan atau kulit Anda cukup kering.
Apalagi kalau sudah anda lap tangan yang terkena sperma tersebut kemungkinan terjadi kehamilan sangat kecil atau tidak sama sekali.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan pertanyaan yang Anda ajukan, kemungkinan kehamilan tidak terjadi karena kontak tangan dengan sperma di area vagina. Untuk terjadinya kehamilan, sperma harus masuk ke dalam vagina dan bertemu dengan sel telur yang telah dilepaskan selama ovulasi.Namun, jika Anda mengalami perdarahan setelah insiden tersebut, ada kemungkinan bahwa perdarahan tersebut bukan disebabkan oleh kehamilan, tetapi mungkin disebabkan oleh faktor lain seperti perubahan hormonal atau masalah kesehatan lainnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kehamilan atau perdarahan yang tidak normal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Selain itu, gejala pusing, mual, dan sakit perut yang Anda alami mungkin tidak terkait dengan kehamilan, tetapi lebih berkaitan dengan masalah pencernaan seperti asam lambung. Namun, hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lain, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penjelasan dan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Anda.
Related content