🔥 Diskusi Menarik

Apakah wanita yang sebelum ovulasi atau subur bisa hamil jika melakukan splash pregnancy menggunakan jari yg trsa kering

lendir serviks atau keputihan wanita menggumpal panjang dan berwarna putih kekuningan apakah menandakan dalam masa sebelum ovulasi. Pada saat duduk rileks ujug kelamin pria yg menggunakan celana mengenai selah selah pantat wanita yg sedang menggunakan celana juga atau di bagian bawah tulang ekor wanita setelah itu ,lalu kita melakukan splash pregnancy menggunakan jari tapi jari yang menyentuh bagian ujung kelamin atau penis pada celana terasa hangat dan kering apakah bisa menyebabkan kehamilan?

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2
2

2 komentar

Hallo sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Keputihan atau lendir serviks yang menggumpal, panjang, dan berwarna putih kekuningan biasanya menandakan bahwa tubuh sedang mendekati masa ovulasi, tetapi lendir ovulasi yang ideal biasanya lebih licin, bening, dan elastis, mirip putih telur. Jadi, ciri-ciri yang kamu sebutkan bisa menunjukkan fase sebelum ovulasi atau perubahan hormonal lainnya.


Mengenai kemungkinan kehamilan, aktivitas yang kamu deskripsikan, yaitu penis pria yang tetap tertutup celana dan mengenai area tubuh wanita, tidak memiliki risiko tinggi untuk menyebabkan kehamilan. Sperma harus masuk ke dalam vagina untuk mencapai sel telur dan menyebabkan pembuahan. Jika tidak ada penetrasi langsung atau cairan sperma yang masuk ke dalam vagina, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil, bahkan mendekati nol.


Namun, jika ada cairan mani atau sperma yang secara langsung mengenai vagina atau bagian luar yang sangat dekat dengan pintu masuk vagina, ada risiko kecil. Jadi, splash pregnancy (kehamilan akibat paparan sperma dari luar) sangat jarang terjadi, apalagi jika jari yang menyentuh kelamin pria tidak mengandung sperma yang cair dan aktif.


Jika kamu masih merasa khawatir, kamu bisa melakukan tes kehamilan beberapa minggu setelah hubungan tersebut, atau konsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan lebih lanjut.

1 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Kehamilan dapat terjadi ketika sperma berhasil membuahi sel telur. Dalam konteks yang Anda sebutkan, ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai kemungkinan kehamilan dari situasi yang Anda gambarkan.

Pertama, jika Anda melakukan "splash pregnancy" menggunakan jari yang kering dan tidak ada kontak langsung dengan sperma, kemungkinan untuk hamil sangat kecil. Sperma memerlukan medium yang tepat untuk bertahan hidup dan bergerak menuju sel telur, dan dalam banyak kasus, sperma tidak dapat bertahan lama di luar tubuh atau di permukaan kering.

Kedua, mengenai lendir serviks yang menggumpal dan berwarna putih kekuningan, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda berada dalam fase subur, tetapi tidak selalu berarti Anda akan hamil. Lendir serviks yang subur biasanya lebih elastis dan transparan, mirip dengan putih telur. Namun, untuk memastikan masa subur, Anda bisa memantau siklus menstruasi Anda atau menggunakan alat ovulasi.

Ketiga, mengenai ejakulasi di luar vagina atau kontak dengan pakaian, sangat tidak mungkin sperma dapat menembus kain dan menyebabkan kehamilan. Sperma yang terpapar udara atau permukaan kering akan cepat mati. Jika ejakulasi terjadi di luar vagina, risiko kehamilan tetap ada, tetapi sangat kecil jika tidak ada kontak langsung dengan vagina.

Penting untuk diingat bahwa jika Anda dan pasangan tidak sedang merencanakan kehamilan, penggunaan metode kontrasepsi yang efektif sangat dianjurkan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin memastikan status kehamilan, Anda bisa melakukan tes kehamilan seperti Beta-HCG atau Progesterone Test.

Jika Anda merasa perlu untuk mendiskusikan lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Kesehatan reproduksi Anda adalah hal yang sangat penting.

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan