Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat LainnyaApakah Sy masih berkesempatan hamil d usia 36 THN? Dokter
Sy punya riwayat operasi hamil d luar kandungan d tahun 2017
1 komentar
Terbaru
Hallo irmaeril12388-Es7, terima kasih atas pertanyaan nya.
Mengutip dari The Ectopic Pregnancy Trust, kemungkinan ibu bisa hamil lagi setelah mengalami kehamilan ektopik adalah sekitar 65 persen.
Meski begitu, tetap ada kemungkinan untuk kembali mengalami hamil ektopik meski hanya sekitar 10 persen.
Kondisi yang memengaruhi terulangnya hamil di luar kandungan yaitu:
Luka pada tuba falopi membuat sperma sulit mencapai sel telur sehingga menurunkan kemungkinan untuk terjadi pembuahan.
Pada dunia medis, hamil di luar kandungan atau kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi ketika sel telur yang sudah berhasil dibuahi sperma justru menempel pada bagian luar rahim.
Padahal seharusnya, sel telur tersebut menempel pada dinding rahim.
Penyebab penempelan sel telur yang tidak pada tempatnya tersebut adalah peradangan atau kerusakan pada tuba fallopi.
Selanjutnya, kondisi ini membuat sel telur yang sudah sperma buahi menjadi terhambat dan tidak bisa bergerak menuju rahim.
Akibatnya, sel telur berkembang pada tempat yang tidak seharusnya, seperti pada rongga perut, ovarium (indung telur), atau leher rahim (serviks).
Kehamilan di luar kandungan sering kali berujung pada abortus (keguguran).
Ini karena ketika sel telur tumbuh di bagian selain rahim, janin tidak dapat berkembang dengan baik.
Kondisi ini tak jarang menyebabkan kematian embrio ataupun janin.
Bahkan, ibu berisiko mengalami komplikasi kehamilan bila hamil di luar kandungan tidak ditangani dengan baik.
Namun, mengutip dari The Ectopic Pregnancy Trust, dokter umumnya menyarankan ibu hamil lagi setelah 3 bulan atau 2 siklus penuh menstruasi.
(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-kehamilan/hamil-di-luar-kandungan-bisa-hamil-lagi/)
hellosehat.com