Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
1 bulan yang lalu
Apakah sperma bisa berpindah dari pakaian satu ke pakaian yang satunya yang terkena kamalaun pria tersebut?
Dok mau Naya saat umur 14th .kalau laki laki dan wanita yang menggunakan celana dan pakaian langkap , saat duduk seperti duduk rileks kemaluan pria atau penis mengenai selah selah pantat wanita atau di bagian bawah tulang ekor wanita pertanyaanny apakah sperma akan menempel pada celana wanita yang terkena kemaluan pria tersebut?
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
18
3
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Dalam situasi yang Anda gambarkan, di mana pria dan wanita menggunakan pakaian lengkap (celana dan pakaian lainnya), sperma tidak akan menembus lapisan pakaian. Pakaian bertindak sebagai penghalang fisik yang sangat efektif. Oleh karena itu, meskipun ada kontak fisik antara pria dan wanita, selama mereka masih mengenakan pakaian, sperma tidak akan langsung mengenai kulit atau menembus pakaian wanita.
Untuk terjadinya kehamilan, sperma harus memasuki vagina, dan dalam situasi yang Anda sebutkan, hal tersebut tidak mungkin terjadi karena adanya penghalang pakaian.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sangat penting untuk memahami bahwa kehamilan terjadi ketika sel sperma berhasil membuahi sel telur. Dalam konteks pertanyaan Anda, jika ada kontak antara kemaluan pria dan pakaian wanita, sangat tidak mungkin sperma dapat berpindah dari pakaian pria ke pakaian wanita dan kemudian menyebabkan kehamilan. Sperma tidak dapat menembus kain dengan cara yang cukup untuk mencapai vagina dan membuahi sel telur.Ketika ejakulasi terjadi, sperma yang dikeluarkan berada dalam cairan mani. Jika cairan ini mengenai pakaian, sperma akan sangat cepat kehilangan kemampuannya untuk bergerak dan bertahan hidup. Dalam dunia medis, kehamilan hanya dapat terjadi jika ejakulasi terjadi di dalam vagina, di mana sperma dapat bergerak menuju leher rahim dan tuba falopi untuk bertemu dengan sel telur.
Jika Anda atau pasangan Anda khawatir tentang kemungkinan kehamilan, penting untuk diingat bahwa ejakulasi di luar vagina atau kontak dengan pakaian tidak akan menyebabkan kehamilan. Namun, jika Anda mengalami keterlambatan menstruasi atau memiliki gejala lain yang mencurigakan, melakukan tes kehamilan bisa menjadi langkah yang bijak.
Selain itu, menjaga kebersihan dan kesehatan alat kelamin sangat penting. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau kekhawatiran tentang kesehatan reproduksi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang berpengalaman.
Related content