Permisi dok mau nanya jadi saya melakukan hubungan intim dengan pasangan saya tanggal 13 bulan ini dok,saya tidak sampai keluar dok,apakah besar ke
... Lihat Lainnya
Anonim
2 bulan yang lalu
Apakah setelah melakukan petting menggesek alat kelamin bisa menyebabkan kehamilan,dan
Apakah setelah melakukan petting menggesek alat kelamin bisa menyebabkan kehamilan,dan setelah melakukan itu vagina selalu basah keluar cairan entah keputihan atau apa
Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
53
2
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Melakukan **petting** atau menggesek alat kelamin tanpa penetrasi memiliki kemungkinan sangat kecil untuk menyebabkan kehamilan, tetapi tidak sepenuhnya mustahil. Berikut adalah penjelasan lebih rinci:
### 1. **Petting dan Kehamilan**:
- **Tanpa penetrasi**, risiko kehamilan sangat rendah, karena sperma perlu masuk ke dalam vagina untuk mencapai sel telur.
- **Sperma dalam cairan pra-ejakulasi (madzi)**: Cairan pra-ejakulasi yang keluar sebelum ejakulasi kadang-kadang bisa mengandung sejumlah kecil sperma. Jika cairan ini terkena area vagina, ada kemungkinan kecil sperma dapat masuk dan menyebabkan kehamilan.
- **Ejakulasi di luar vagina**: Jika sperma dikeluarkan jauh dari area vagina, maka risiko kehamilan sangat rendah.
### 2. **Vagina Selalu Basah Setelah Petting**:
- **Cairan Vagina**: Kelembaban atau cairan di vagina setelah petting kemungkinan besar adalah **cairan lubrikasi alami** yang diproduksi tubuh Anda sebagai respons terhadap rangsangan seksual. Ini adalah hal yang normal dan merupakan cara tubuh untuk membuat aktivitas seksual lebih nyaman.
- **Keputihan**: Jika cairan tersebut berwarna putih, bening, atau sedikit kekuningan, kemungkinan besar itu adalah **keputihan** normal. Keputihan adalah cara tubuh menjaga kebersihan vagina dan biasanya tidak berbahaya.
- Jika cairan tersebut memiliki bau yang tidak sedap, berwarna aneh (misalnya hijau atau kuning pekat), atau disertai rasa gatal atau perih, bisa jadi ada **infeksi vagina** atau ketidakseimbangan flora vagina yang perlu diperiksakan ke dokter.
### Kesimpulan:
- **Kehamilan dari petting** sangat kecil kemungkinannya jika tidak ada penetrasi atau sperma yang masuk ke vagina.
- **Cairan yang keluar dari vagina** setelah petting kemungkinan adalah cairan lubrikasi alami atau keputihan normal, yang merupakan reaksi tubuh terhadap rangsangan seksual.
Jika Anda khawatir tentang risiko kehamilan atau merasa ada perubahan yang tidak biasa pada keputihan Anda, seperti bau tidak sedap atau warna yang berbeda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Setelah melakukan petting, risiko kehamilan tergantung pada beberapa faktor. Jika pria berejakulasi dekat dengan vagina wanita atau jika ada kontak langsung antara alat kelamin tanpa penghalang, ada kemungkinan kecil untuk terjadinya kehamilan. Sperma dapat berpindah melalui cairan atau jika ada kontak langsung dengan area genital. Namun, jika aktivitas tersebut dilakukan dengan pakaian yang cukup tebal, risiko kehamilan menjadi sangat rendah.Mengenai keluarnya cairan dari vagina setelah melakukan petting, ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk rangsangan seksual yang menyebabkan pelumasan alami. Cairan tersebut bisa berupa keputihan atau pelumasan yang normal. Jika Anda khawatir tentang jenis cairan yang keluar atau jika ada gejala lain yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
Related content