🔥 Diskusi Menarik

Apakah sering mengkonsumsi obat bisa membuat susah hamil

Jdi gini dok, saya dulu kn sering minum obat asma apakah itu bisa membuat susah hamil yaa

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
175
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Asma (asma bronkhiale) merupakan penyakit kambuhan yang terjadi akibat meningkatnya produksi lendir dan menyempitnya diameter saluran napas bagian bawah karena peradangan. Serangan asma seringnya dicetuskan oleh kontak dengan substansi udara (misalnya serbuk sari, tungau debu, spora jamur, kutu atau bulu hewan), dingin, asap, infeksi saluran napas, aktifitas fisik berlebih, emosi yang kuat, stres, konsumsi obat tertentu (contohnya aspirin atau ibuprofen), juga refluks (aliran balik) asam lambung. Saat serangan, penderita bisa mengalami sesak, mengi (bunyi napas ngik-ngik), batuk, juga demam bila penyebabnya berkaitan dengan infeksi.

Penanganan asma bisa dilakukan dengan bervariasi tergantung keparahan dan frekuensi kekambuhannya. Saat serangan, seringnya dokter akan meresepkan obat pereda (reliever), seperti jenis short acting beta agonist, apratropium, juga steroid. Sedangkan, pada kondisi yang telah stabil, untuk mencegah serangan asma kambuh, dokter bisa meresepkan obat pengontrol (controller), seperti steroid, leukotriene modifier, long acting beta agonist, atau teofilin.

Asma kerap dikaitkan dengan gangguan kesuburan. Hipotesis ini dibuat berdasarkan peradangan di saluran napas penderita asma yang diduga bisa memicu juga peradangan di dinding rahim, sehingga menyulitkan terjadinya implantasi (tertanamnya hasil pembuahan ke dinding rahim). Potensi gangguan kesuburan ini meningkat seiring dengan keparahan dan seringnya kekambuhan serangan asma. Adapun pengobatan asma semestinya justru bisa membantu meminimalisasi peradangan ini, sehingga membantu mengatasi masalah gangguan kesuburan. Jadi, bukan pengobatan asmanya yang berdampak negatif pada kesuburan, melainkan asmanya sendiri. Meski demikian, dugaan keterkaitan antara asma dengan gangguan kesuburan ini masih perlu dibuktikan lebih lanjut kebenarannya.

Asalkan Anda menjalani pengobatan asma sebagaimana yang dokter sarankan, semestinya hal ini relatif aman dan tidak menimbulkan dampak bahaya bagi kesehatan Anda. Adapun kesulitan Anda memiliki momongan, di samping karena asma, bisa juga disebabkan oleh kondisi hormon yang tidak seimbang, pola hubungan seksual yang tidak teratur, berat badan berlebih atau justru terlalu kurus, stres, gangguan kelenjar tiroid, endometriosis, kista ovarium, sumbatan tuba falopi, dan lain sebagainya. Bisa juga, kesulitan Anda memiliki momongan sesungguhnya terjadi berkaitan dengan gangguan kesuburan suami Anda.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya adalah AI dan bukan seorang dokter, namun saya dapat memberikan informasi umum mengenai pertanyaan Anda. Mengonsumsi obat-obatan tertentu, termasuk obat asma, dapat memengaruhi kesuburan wanita. Beberapa obat dapat mengganggu produksi sel telur atau mencegah dinding rahim menebal, yang dapat menyulitkan proses pembuahan dan implantasi telur yang telah dibuahi.

Namun, efek samping ini biasanya bersifat sementara dan dapat hilang setelah penghentian penggunaan obat. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda tentang rencana kehamilan Anda dan obat-obatan yang Anda konsumsi. Dokter akan dapat memberikan informasi yang lebih spesifik dan mengevaluasi apakah ada alternatif obat yang lebih aman untuk Anda.

Selain obat-obatan, ada juga faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesuburan, seperti gaya hidup, pola makan, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesuburan Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau spesialis kesuburan untuk evaluasi lebih lanjut.

Ingatlah bahwa setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang unik, jadi penting untuk mendapatkan saran medis yang tepat berdasarkan situasi Anda sendiri.

8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan