Apakah petting menyebabkan hamil

Jika melakukan petting dalam keadaan subur tapi yg cowok memakai celana lengkap dan yg cewek tidak pakai apa apa,apakah bisa hamil?tidak penetrasi dan ejak

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
27
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Pada dasarnya kehamilan hanya akan terjadi bila sperma dari seorang laki-laki bertemu dengan ovum (sel telur) dari seorang wanita. Beberapa hal penting yang perlu anda ketahui tentang terjadinya pembuahan dan kehamilan:

  1. Ovum hanya dilepaskan 1 kali dalam sebulan (kurang lebih 2 minggu sebelum perkiraan menstruasi berikutnya), dan setelah dilepaskan, ovum hanya akan bertahan selama 12-24 jam dan setelahnya ovum akan mati dan tidak akan bisa dibuahi lagi.
  2. Sperma dapat hidup di dalam organ reproduksi wanita selama kurang lebih 3-4 hari. Bila ovulasi terjadi dalam rentang hidup sperma ini, maka pembuahan dan kehamilan juga bisa terjadi.
  3. Untuk memfasilitasi pertemuan sperma dan ovum, harus dilakukan hubungan seksual pervagina dan sperma harus dikeluarkan di dalam vagina.
  4. Cairan preejakulat pria (cairan yang keluar saat penis mendapat rangsangan seksual) bisa mengandung sedikit sperma hidup, oleh karena itu melakukan hubungan seksual per vagina (meski tanpa ejakulasi atau pengeluaran sperma di dalam vagina) tetap bisa menyebabkan kehamilan.
  5. Bila sperma dikeluarkan di mulut vagina (tidak di dalam vagina namun masih di bagian luar lubang vagina) kehamilan tetap dapat terjadi karena sperma dapat berenang melalui cairan yang masuk ke dalam vagina dan melalui cairan dalam vagina sendiri.

Jika anda melakukan petting dan pasangan masih pakai celana dan tidak terjadi penetrasi maka kemungkinan kehamilan tidak akan terjadi.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda dengan detail.:

Petting, yang mencakup sentuhan dan rangsangan seksual tanpa penetrasi, umumnya tidak menyebabkan kehamilan. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

Jika pria ejakulasi dekat dengan lubang vagina wanita, ada kemungkinan sperma dapat masuk ke dalam vagina dan membuahi sel telur, yang dapat menyebabkan kehamilan. Meskipun sperma tidak dapat berenang melalui pakaian yang tebal, jika ada kontak langsung antara alat kelamin pria dan area sekitar vagina wanita, ada kemungkinan sperma dapat masuk.

Namun, peluang kehamilan dalam situasi ini sangat kecil. Sperma membutuhkan kondisi yang optimal untuk bertahan hidup dan berenang menuju sel telur. Di luar tubuh, sperma sangat rapuh dan hanya dapat bertahan hidup untuk waktu yang singkat.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif dalam mencegah kehamilan. Jika Anda ingin mencegah kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang efektif, seperti kondom atau pil KB.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kehamilan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang metode kontrasepsi yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan reproduksi.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan