apakah jika kantung kehamilan pecah masih bisa berkembang dan mempertahankan janinnya? Kalo masih bisa saya mau memperta

Halo dok, Selamat malam, saya dari hari kamis kemarin tanggal 8 agustus 2024 , keluar flek trs sampai hari ini saya periksa ke rumah sakit, awalnya DJJ nya rendah trs di oksigen habis itu di periksa lagi sudah naik, habis itu di usg katanya kantungnya pecah jadi harus di kuret , tidak bisa dipertahankan, tapi saya tidak mengalami gejala lain seperti nyeri perut, nyeri punggung, saya hanya keluar flek setitik..

Pertanyaan saya, apakah jika kantung kehamilan pecah masih bisa berkembang dan mempertahankan janinnya? Kalo masih bisa saya mau mempertahankannya!

Terimakasih🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
195
2

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saya turut prihatin dengan kondisi yang Anda alami. Ketika kantung kehamilan atau kantung ketuban pecah, ini disebut sebagai **ruptur ketuban**. Kantung ketuban adalah membran yang mengelilingi dan melindungi janin di dalam rahim, serta berisi cairan ketuban yang penting untuk perkembangan janin.


Jika kantung ketuban pecah sebelum waktunya (terutama pada awal kehamilan), ini dikenal sebagai **Premature Rupture of Membranes (PROM)** atau **Preterm Premature Rupture of Membranes (PPROM)** jika terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu.


Jika kantung kehamilan sudah pecah, ada risiko infeksi serius bagi ibu dan janin karena kehilangan penghalang pelindung terhadap bakteri. Ini juga bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Sayangnya, dalam banyak kasus, jika kantung ketuban pecah pada usia kehamilan yang sangat dini, kelangsungan hidup janin menjadi sangat kecil, dan dokter biasanya merekomendasikan prosedur kuret (evakuasi) untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, terutama jika detak jantung janin sudah tidak terdeteksi.


Namun, dalam beberapa kasus yang jarang, jika kantung ketuban pecah namun masih ada cairan yang cukup dan tidak ada tanda-tanda infeksi, dokter mungkin mencoba untuk mempertahankan kehamilan dengan perawatan ketat di rumah sakit, biasanya dengan antibiotik, istirahat total, dan monitoring ketat terhadap tanda-tanda infeksi atau komplikasi lainnya. Tapi ini biasanya dipertimbangkan pada usia kehamilan yang lebih lanjut dan kondisi janin yang stabil.


Karena kondisi Anda telah diperiksa dan ditangani oleh dokter spesialis, mereka akan memberikan saran yang paling tepat berdasarkan kondisi spesifik Anda. Sangat penting untuk mengikuti anjuran dokter dan menjaga komunikasi yang baik mengenai tanda-tanda dan gejala yang mungkin Anda alami selama proses ini.

8 bulan yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan beritahu saya.
8 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan