Apakah bisa hamil jika pria ejakulasi di atas celana saat saya pakai celana dalam + jeans?
halo dok, Saya haid terakhir 9 Juni, biasanya siklus 33 hari. Pada 28 Juni, saya sedang ovulasi. Waktu itu saya dan pasangan melakukan petting, kami sama sama menggunakan celana dan saya masih pakai celana dalam dan jeans. Pas dalam posisi ‘nempel’, dia ejakulasi dan sperma keluar, nempel di celana saya dan celana dalam saya terasa basah seperti lendir. Apakah kondisi seperti ini bisa menyebabkan kehamilan karena masa subur dan puncak ovulasi, walau tidak ada penetrasi dan saya masih berpakaian celana dalam dan jeans ?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kemungkinan hamil dalam kondisi ini sangat-sangat kecil hingga nyaris tidak mungkin.
Sperma butuh media langsung untuk bisa masuk ke dalam vagina. Pakaian (terutama jeans dan celana dalam) menjadi penghalang yang sangat efektif.
Meskipun berada dalam masa ovulasi, sperma tidak bisa menembus lapisan pakaian untuk mencapai vagina dan membuahi sel telur.
Kondisi basah atau lendir pada celana dalam mungkin disebabkan oleh cairan ejakulasi yang menempel di luar, tapi itu tidak cukup untuk menyebabkan kehamilan jika:
Tidak ada penetrasi penis ke dalam vagina.
Sperma tidak dimasukkan secara langsung ke dalam vagina (misalnya dengan tangan atau objek lain).
Masih memakai celana dalam dan jeans saat peristiwa terjadi.
Ovulasi memang masa paling subur, tetapi kehamilan hanya bisa terjadi jika sperma masuk ke dalam vagina dan bertemu sel telur.
Kehamilan bisa terjadi jika:
- Sperma langsung kontak dengan lubang vagina (tanpa pakaian).
- Ada ejakulasi atau cairan praejakulasi langsung di sekitar vulva.
- Sperma dibawa masuk ke vagina secara tidak sengaja (misalnya lewat tangan yang terkena sperma).
Dalam kasusmu — petting saat ovulasi dengan celana dan jeans tetap terpakai — tidak ada risiko kehamilan yang signifikan. Kamu tidak perlu khawatir, tetapi jika haid terlambat >7 hari, bisa lakukan tes kehamilan hanya untuk memastikan dan menenangkan diri.
Meskipun Anda sedang dalam masa subur dan puncak ovulasi, sperma sangat tidak mungkin menembus celana dalam dan jeans untuk mencapai vagina dan membuahi sel telur. Sperma tidak dapat bertahan lama di luar tubuh, apalagi menembus beberapa lapisan pakaian. Kontak antara pakaian yang terkena sperma dengan vagina hampir tidak mungkin menyebabkan kehamilan. Untuk kehamilan terjadi, diperlukan hubungan seks dengan penetrasi vagina dan ejakulasi di dalam vagina. Jika hanya terjadi ejakulasi di atas celana, risiko kehamilan sangat kecil.
Related content