anak saya umur 7 bulan, biasanya BAB 3x sehari sekarang
anak saya umur 7 bulan, biasanya BAB 3x sehari sekarang jadi 1x sehari kadang 2hari sekali. bentuk fesesnya kadang padat kadang keras berwarna hijau tua. kira-kira kenapa ya dok? sudah saya kasih banyak air putih tetap saja
Hallo nuriahaini1730-UkO, terima kasih atas pertanyaan nya.
Perubahan frekuensi BAB pada bayi 7 bulan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, terutama karena sistem pencernaannya masih berkembang dan makanan yang dikonsumsi mulai bervariasi. Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
### **1. Perubahan Pola Makan**
- Jika bayi sudah mulai **MPASI**, jenis dan tekstur makanan yang diberikan bisa memengaruhi frekuensi serta konsistensi BAB.
- Makanan rendah serat (seperti nasi, roti putih, atau pisang) bisa menyebabkan BAB lebih jarang dan feses lebih keras.
### **2. Kurang Cairan**
- Meskipun sudah diberi air putih, bayi tetap membutuhkan cairan dari **ASI atau susu formula**. Jika asupan ASI/susu berkurang, BAB bisa lebih keras.
- Pastikan bayi tetap mendapatkan ASI/susu dalam jumlah cukup, selain air putih.
### **3. Warna Hijau Tua pada Feses**
- Bisa disebabkan oleh konsumsi sayuran hijau (bayam, brokoli) atau makanan yang mengandung zat besi (suplemen zat besi atau sereal bayi yang difortifikasi zat besi).
- Jika tidak ada gejala lain seperti rewel berlebihan, muntah, atau demam, biasanya ini masih normal.
### **4. Tanda Sembelit?**
Bayi dikatakan sembelit jika:
- BAB keras dan sulit dikeluarkan.
- Bayi mengejan kuat hingga wajah memerah.
- Ada bercak darah pada feses akibat luka di anus.
Jika bayi mengalami sembelit, coba lakukan ini:
✅ **Tambahkan serat**: Berikan buah seperti pepaya, pir, atau alpukat. Sayur yang dihaluskan juga bisa membantu.
✅ **Pijat perut bayi**: Lakukan gerakan memutar searah jarum jam untuk merangsang usus.
✅ **Gerakan "sepeda"**: Gerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda untuk membantu pergerakan usus.
### **Kapan Harus ke Dokter?**
- Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ini:
- Tidak BAB lebih dari **3 hari** dan feses selalu keras.
- Ada darah di feses.
- Perut terlihat kembung atau bayi sangat rewel karena kesakitan saat BAB.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Perubahan frekuensi buang air besar (BAB) pada anak usia 7 bulan, dari biasanya 3 kali sehari menjadi 1 kali sehari atau bahkan 2 hari sekali, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Feses yang berwarna hijau tua dan kadang padat atau keras juga perlu diperhatikan.:Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah perubahan dalam pola makan. Jika anak Anda mulai mengonsumsi makanan padat, ini dapat mempengaruhi konsistensi dan frekuensi BAB. Makanan tertentu, terutama sayuran hijau, dapat menyebabkan feses berwarna hijau. Selain itu, jika anak mengalami dehidrasi meskipun sudah diberikan air putih, ini bisa menyebabkan feses menjadi keras. Namun, jika perubahan ini berlangsung lebih dari beberapa hari, atau jika Anda melihat tanda-tanda dehidrasi seperti frekuensi pipis yang menurun, mulut kering, atau anak tampak rewel, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Penting untuk memastikan bahwa tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi atau intoleransi makanan. Saran saya, terus berikan cairan yang cukup dan perhatikan pola makan anak. Jika feses tetap keras atau ada gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk membawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Related content