Amankah vaksin meningitis dan polio pd bumil sbg syarat umroh
Hallo dokter, kami sekeluarga sedang merencanakan umroh sjk th kmren, Alhamdulilah ketika tabungan sudah yakin cukup, hampir akan DP buat paket umroh, qadarullah sy telat haid dan skrg pd 8w. Yg ingin saya tanyakan, apakah tetap aman untuk vaksin meningitis dan polio yg skrg mnjadi wajib jika akan umroh?
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kalau posisinya sekarang sedang hamil 8 minggu, memang perlu hati-hati sebelum memutuskan vaksin meningitis dan polio, karena keduanya punya catatan khusus untuk ibu hamil:
**1. Vaksin meningitis (Meningococcal vaccine)**
* Umumnya vaksin meningitis yang dipakai untuk umroh adalah **Meningococcal ACWY (MenACWY)**.
* Vaksin ini termasuk **inactivated vaccine** (bukan virus hidup), jadi secara teori risiko ke janin sangat rendah.
* Tapi, **pada trimester pertama** (0–13 minggu) biasanya dokter hanya akan memberi jika *benar-benar darurat* karena fase ini adalah masa pembentukan organ janin (organogenesis) sehingga kita menghindari paparan yang tidak perlu.
* WHO dan Kemenkes menyebut vaksin meningitis **boleh** untuk ibu hamil bila risikonya tinggi (misalnya benar-benar harus umroh dalam waktu dekat), tapi **idealnya ditunda sampai lewat trimester pertama** jika memungkinkan.
**2. Vaksin polio**
* Vaksin polio yang dipakai untuk perjalanan umroh biasanya **IPV (inactivated polio vaccine)**, dan ini **aman diberikan pada ibu hamil** bila diperlukan.
* Yang perlu dihindari pada kehamilan adalah **OPV (oral polio vaccine)** karena itu berisi virus hidup yang dilemahkan.
* Jadi pastikan yang diberikan adalah **IPV**, bukan OPV.
**Kesimpulan praktis:**
* Kalau umroh-nya **baru setelah trimester pertama** (misalnya usia kehamilan 14 minggu ke atas saat keberangkatan), dokter bisa mempertimbangkan vaksin meningitis dan polio lebih aman.
* Kalau umroh **jatuhnya saat trimester pertama** atau vaksin harus dilakukan saat ini (usia kehamilan 8 minggu), maka dokter akan mempertimbangkan *risk vs benefit*. Biasanya meningitis hanya diberikan bila perjalanan benar-benar tidak bisa ditunda, sedangkan polio IPV relatif aman.
* **Saran:** Konsultasi ke dokter kandungan atau dokter vaksinasi perjalanan dengan membawa keterangan usia kehamilan, supaya mereka menentukan vaksin mana yang aman, atau membuat surat penundaan bila umroh bisa diundur.
Kalau mau, aku bisa buatkan **tabel risiko & rekomendasi vaksin umroh khusus untuk ibu hamil** supaya kamu bisa tunjukkan ke pihak travel dan dokter. Itu bisa membantu pengambilan k
eputusan lebih cepat.
Vaksin meningitis (biasanya jenis ACWY) umumnya direkomendasikan untuk ibu hamil yang akan bepergian ke daerah endemik atau diwajibkan untuk perjalanan internasional seperti umrah. Demikian pula, untuk vaksin polio, jenis vaksin polio suntik (IPV) yang tidak mengandung virus hidup, umumnya dianggap aman untuk diberikan selama kehamilan. Namun, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan Anda atau dokter spesialis penyakit menular/kedokteran perjalanan. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan Anda, riwayat medis, dan mempertimbangkan risiko serta manfaat vaksinasi secara spesifik untuk kehamilan Anda. Dokter akan dapat memberikan rekomendasi terbaik apakah Anda dapat menerima vaksinasi tersebut sesuai jadwal atau jika ada pertimbangan khusus yang perlu diambil.
Related content