🔥 Diskusi Menarik

Amandel

Hallo dok amandel saya lg kmbuh.. Dan sya lg hamil obat yang aman buat ibu hamil apa ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
1
2

2 komentar

Hallo Era Apriyani, terima kasih atas pertanyaan nya.

Saat hamil, mengobati amandel yang kambuh harus dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keselamatan ibu dan janin. Berikut adalah beberapa langkah dan obat yang umumnya dianggap aman, tetapi Anda tetap perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya:


### **Langkah Non-Medikasi**

1. **Istirahat yang cukup** untuk mendukung pemulihan tubuh.

2. **Kumur air garam hangat** untuk meredakan radang tenggorokan.

- Campurkan 1/2 sendok teh garam dalam segelas air hangat dan kumur beberapa kali sehari.

3. **Hindari makanan berminyak, pedas, atau keras** yang bisa memperburuk iritasi.

4. **Minum banyak cairan**, terutama air hangat, teh herbal, atau sup.


### **Obat yang Aman**

1. **Paracetamol**

- Aman untuk mengurangi demam dan nyeri amandel.

- Gunakan dosis sesuai petunjuk dokter.

2. **Antibiotik**

- Jika amandel disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik seperti amoksisilin atau eritromisin yang aman untuk kehamilan.

3. **Obat Kumur Antiseptik**

- Beberapa obat kumur berbahan povidone-iodine atau chlorhexidine aman digunakan untuk meredakan peradangan lokal.

4. **Lozenges atau permen pelega tenggorokan**

- Pilih yang mengandung bahan alami seperti madu atau menthol.



- Hindari obat seperti aspirin, ibuprofen, atau dekongestan tanpa resep dokter.

- Jika gejala semakin parah (demam tinggi, sulit makan/minum, atau muncul nanah di amandel), segera konsultasikan ke dokter.

1 hari yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Untuk mengatasi amandel yang sedang kambuh saat hamil, penting untuk memilih obat yang aman. Paracetamol adalah pilihan yang umum dan aman untuk meredakan nyeri dan demam. Namun, pastikan untuk mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan. Hindari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan aspirin, terutama pada trimester pertama dan terakhir, karena dapat meningkatkan risiko komplikasi. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat apa pun untuk memastikan keamanan bagi Anda dan janin. Jika gejala tidak membaik, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan lain yang lebih sesuai dengan kondisi Anda.
2 hari yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan