🔥 Diskusi Menarik

Alami nyeri berlebih di trimester 1

Sayaa alami sakit perut bagian bawah kram banget menjalar ke punggung,lalu ke arah bokong kemudian ke paha terasa sangat ngilu dan nyeri, di pegang pun sama sakit ,gerak sedikit sakit,terjadi dari 3hari kemarin ,puncak sakit skli nya di tengah mlm hngga susah tidur. Terkadang sesak, sampai skrg terkadang suka datang sakit lagi, keputihan kuning agak berbau. Tapi ga ada perdarahan. UK11W5D . Itu kenapa ya dok? Sakit nya bener bener sakit banget, mau usg tapi blm ada uang. Jadi mohon penjelasannya ya dok

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
7
1
1

1 komentar

Hallo Mejikuhibiniu hijau, terima kasih atas pertanyaan nya.

Berikut tanda-tanda keputihan tidak normal yang bisa jadi tanda dari infeksi vagina.

  • Keputihan berubah warna, misal menjadi lebih kuning atau kehijauan
  • Mengeluarkan bau tidak sedap
  • Anda merasa gatal atau nyeri di vagina

Normalnya, keputihan muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak sedap.

Bila Anda mengalami infeksi jamur selama kehamilan, dokter akan merekomendasikan krim supositoria untuk menghindari infeksi jamur.

Anda juga disarankan untuk menjaga kebersihan diri dan area kewanitaan dengan:

  • Membiasakan mencuci tangan terlebih dulu sebelum menyentuh area vagina.
  • Membilas vagina dengan air bersih (tidak usah pakai pembersih vagina) dari depan ke belakang setiap kali habis kencing.
  • Hindari penggunaan tisu pembersih vagina (feminine wipes) dan vaginal douche karena dapat mengiritasi kulit vagina.
  • Hindari pakai baju terlalu ketat saat hamil agar area intim tetap bisa “bernapas”.
  • Rutin ganti celana dalam dan pantyliner saat keputihan yang keluar ketika hamil cukup banyak.
  • Mengeringkan daerah intim usai mandi, berenang, buang air, dan berolahraga agar tidak terus-terusan lembap.

Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi vagina karena keputihan:

  • Tidak menggunakan pantyliner setiap hari selama keputihan karena bisa mengiritasi area vagina.
  • Tidak menggunakan tampon karena bisa memasukkan kuman baru ke dalam vagina.
  • Gunakan deterjen tanpa pewangi untuk mencuci pakaian dalam Anda. Bilas cucian sampai benar-benar bersih.
  • Hindari menggunakan sabun wangi atau cairan antiseptik yang ditambahkan ke dalam bak mandi.
  • Cuci tangan sebelum maupun sesudah menyentuh kemaluan.
  • Pastikan vagina dilumasi dengan baik sebelum melakukan hubungan seksual untuk mencegah iritasi.
  • Pilih celana dalam dari bahan katun sehingga mudah menyerap keringat.
  • Pilih juga celana panjang, celana pendek, atau rok yang longgar untuk dipakai sehingga keringat tidak menumpuk di area sekitar vagina.
  • Bersihkan vagina dari depan ke belakang sehingga kuman atau bakteri yang ada di sekitar anus tidak tersebar ke daerah vagina.
  • Berhenti merokok karena merokok membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi vagina.
  • Konsumsilah makanan tinggi probiotik, seperti yoghurt karena probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam vagina.

Jangan anggap remeh ketika cairan keputihan berwarna aneh dan berbau amis, menyengat, dan tidak sedap.

Sebaiknya, segera periksakan ke dokter dan hindari menggunakan obat-obatan yang dijual bebas kecuali atas saran dokter.

(https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/penyebab-keputihan-saat-hamil/)

2 tahun yang lalu
Suka
Balas
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan