Air ketuban terlalu banyak
Apa yg harus saya lakukan jika kasus air ketuban terlalu banyak itu berbahaya agar tdk terjadi hal hal yg tdk diinginkan
Apa yg harus saya lakukan jika kasus air ketuban terlalu banyak itu berbahaya agar tdk terjadi hal hal yg tdk diinginkan
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Christina Yuni T Suwarji, terima kasih atas pertanyaan nya.
Jika polihidramnion terjadi akibat gangguan kesehatan pada janin atau ibu, gangguan tersebut perlu diatasi terlebih dahulu agar polihidramnion dapat ikut membaik. Hal ini dapat dilakukan dengan rawat jalan.
Penanganan yang dapat diberikan pada pasien antara lain perubahan pola makan dan pemberian obat jika pasien diketahui menderita diabetes, serta pemberian antibiotik pada pasien yang menderita toksoplasmosis.
Sementara itu, polihidramnion berat yang menyebabkan sesak napas, sakit perut, atau persalinan prematur, perlu ditangani di rumah sakit. Langkah penanganannya meliputi:
Amniocentesis
Bila diperlukan, dokter dapat mengeluarkan air ketuban yang berlebihan melalui amniocentesis. Meski demikian, tindakan ini berisiko menyebabkan komplikasi, seperti solusio plasenta, pecah ketuban dini, atau persalinan prematur.
Ablasi dengan laser
Ablasi dengan laser dapat dilakukan untuk menangani polihidramnion yang disebabkan oleh kehamilan anak kembar yang mengalami sindrom transfusi (TTTS). Prosedur ini digunakan untuk menutup sebagian pembuluh darah plasenta yang mengalirkan darah secara berlebihan ke salah satu janin.
Setelah pasien diobati, dokter tetap akan melakukan pengawasan terhadap jumlah air ketuban setiap 1–3 minggu. Meski polihidramnion dapat menyebabkan keluhan yang mencemaskan, umumnya pasien tetap dapat melahirkan anak yang sehat.
Pada polihidramnion ringan atau sedang, persalinan masih dapat dilakukan secara normal dan ketika pertumbuhan janin sudah sempurna. Namun, pada polihidramnion berat, persalinan mungkin perlu dipercepat untuk menghindari risiko komplikasi pada ibu dan janin, seperti gawat janin.
Anda perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis kandungan.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan Anda tentang air ketuban yang terlalu banyak. Namun, perlu diingat bahwa saya adalah AI dan bukan dokter yang sebenarnya. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisi Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten.:Ketika air ketuban terlalu banyak, kondisi ini dikenal sebagai polihidramnion. Polihidramnion dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti diabetes gestasional, kelainan kongenital pada janin, atau masalah plasenta.
Jika Anda mengalami polihidramnion, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi:
Berkonsultasi dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda segera setelah Anda menyadari bahwa Anda memiliki polihidramnion. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi Anda.
Mengikuti perawatan yang direkomendasikan: Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa perawatan, seperti mengurangi asupan cairan, menghindari makanan yang tinggi garam, dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan. Mengikuti perawatan yang direkomendasikan sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan janin.
Pemantauan teratur: Dokter akan memantau perkembangan Anda dan janin secara teratur. Ini mungkin melibatkan pemeriksaan ultrasonografi untuk memantau jumlah air ketuban dan perkembangan janin. Pemantauan yang teratur akan membantu dokter mengidentifikasi setiap perubahan atau komplikasi yang mungkin terjadi.
Perhatikan gerakan janin: Penting untuk memperhatikan gerakan janin secara teratur. Jika Anda mengalami perubahan dalam pola gerakan janin atau jika gerakan janin berkurang, segera hubungi dokter Anda.
Diskusikan kemungkinan komplikasi: Polihidramnion dapat meningkatkan risiko komplikasi seperti persalinan prematur, masalah pernapasan pada bayi baru lahir, atau masalah plasenta. Diskusikan dengan dokter Anda tentang kemungkinan komplikasi ini dan tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko.
Ingatlah bahwa setiap kasus polihidramnion dapat berbeda, dan langkah-langkah yang tepat akan bergantung pada kondisi individu Anda. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Saya harap ini dapat membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
Related content