3 bulan pasca kuret hamil anggur dan hamil lagi

selamat malam dok sebelumnya izin bertanya..

bulan juni kemarin saya mengalami hamil mola parcial diusia kehamilan 10 week, lalu saya melakukan tindakan kuretase, pasca kuret saya rutin kontrol selama 3 kali untuk memastikan jaringan dirahim sudah benar-benar bersih dan HCG sudah turun.

naah bulan sekarang yang harusnya saya datang haid ternyata saya telat dok, setelah saya cek ternyata hasilnya positif, saya bingung ini kehamilan yang sekarang benar-benar hamil normal atau jaringan mola nya tumbuh lagi, menurut dokter gimana?

terimakasih sebelumnya 🙏🏻

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
2

2 komentar

Hallo Intan, terima kasih atas pertanyaan nya.

setelah mengalami **hamil mola parsial**, risiko kekambuhan atau pertumbuhan jaringan mola memang perlu diwaspadai meski tidak selalu terjadi.

1. **Kemungkinan yang sedang terjadi**


Berdasarkan ceritamu — kamu sudah:

* Menjalani **kuretase** pada kehamilan mola parsial,

* Sudah **kontrol 3 kali** dan hasil menunjukkan **rahim bersih** serta **HCG sudah turun**,


maka besar kemungkinan **jaringan mola sudah benar-benar hilang.**


Kalau sekarang kamu **telat haid dan testpack positif**, **dua kemungkinannya adalah:**


1. **Kehamilan baru yang normal** (ini paling sering terjadi bila HCG sebelumnya sudah turun ke nol sebelum kamu hamil lagi),

2. **Reaktivasi atau kekambuhan mola (gestational trophoblastic neoplasia)** — ini jarang, tapi perlu dipastikan lewat pemeriksaan medis.



2. **Langkah penting sekarang**

Untuk membedakan keduanya, dokter akan melakukan beberapa hal:

1. **Pemeriksaan darah kuantitatif β-HCG**

* Dilakukan 2–3 kali dalam selang beberapa hari.

* Jika HCG **naik seperti pola kehamilan normal**, kemungkinan besar ini **hamil baru**.

* Jika HCG **tinggi tidak wajar atau stagnan**, bisa dicurigai **mola kambuh**.


2. **USG transvaginal**

* Biasanya bisa dilakukan mulai usia kehamilan 5–6 minggu.

* Hamil normal akan tampak **kantung kehamilan (gestational sac)** di dalam rahim.

* Jika tampak **gumpalan seperti salju/anggur**, maka bisa mengarah ke **mola rekuren**.


3. **Kapan boleh hamil lagi setelah mola?**

Biasanya dokter menyarankan **menunda kehamilan selama 6–12 bulan** setelah kadar HCG turun ke nol, supaya rahim pulih dan bisa membedakan kenaikan HCG akibat kehamilan baru atau sisa mola.

Namun, bila kamu **sudah lebih dari 6 bulan pasca kuret** dan hasil kontrol HCG **sudah stabil nol sebelum hamil ini**, maka **tidak apa-apa** dan kemungkinan besar **kehamilan ini normal**.


4. **Saran untuk kamu sekarang**

* Segera **periksa ke dokter kandungan atau rumah sakit** untuk **USG dan tes darah HCG kuantitatif.**

* Jangan dulu menyimpulkan ini mola kambuh hanya dari testpack positif.

* Hindari obat-obatan herbal atau jamu penyubur sementara waktu sampai hasil jelas.

1 jam yang lalu
Suka
Balas
Selamat malam. Dengan riwayat kehamilan mola parsial dan kuretase 3 bulan yang lalu, serta hasil tes kehamilan positif saat ini, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda:

Meskipun Anda telah melakukan kontrol dan kadar hCG sudah turun sebelumnya, rekomendasi umum setelah hamil anggur adalah menunggu setidaknya satu tahun sebelum mencoba hamil lagi. Hal ini bertujuan untuk memastikan kadar hormon hCG benar-benar kembali normal dan meminimalkan risiko komplikasi atau kekambuhan jaringan mola. Untuk memastikan apakah kehamilan saat ini adalah kehamilan normal atau ada kemungkinan kekambuhan jaringan mola, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan ini meliputi USG untuk melihat kondisi rahim dan keberadaan kantung kehamilan yang normal, serta pemantauan kadar hCG secara berkala. Pemeriksaan dini sangat krusial untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Segera jadwalkan kunjungan ke dokter Anda.

5 jam yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan