Kulit gatal yang terus digaruk bisa menyebabkan lecet dan berisiko terinfeksi. Itu sebabnya, daripada mengobatinya, lebih baik Anda mencegahnya. Tak hanya kering, kulit gatal juga bisa disebabkan karena Anda salah makan. Itu sebabnya, ikuti 4 tips mencegah gatal karena makanan berikut ini.
Keterkaitan makanan dengan kondisi kulit gatal
Makanan tertentu ternyata bisa menjadi salah satu penyebab kulit gatal. Bisa jadi, ada zat yang membuat Anda alergi pada makanan tersebut.
Kondisi ini dikenal dengan alergi makanan. Gejalanya biasanya akan muncul apabila Anda makan zat tertentu atau menyentuhnya.
Kondisi ini terjadi akibat tubuh memberikan respons berlebihan pada zat tertentu yang masuk ke tubuh. Selain gatal, kulit juga bisa menimbulkan bercak merah dan bengkak.
Bila Anda memiliki alergi makanan, tentu pilihan makanan harus sangat diperhatikan untuk mencegah rasa gatal karena alergi.
Selain itu, banyak makan makanan dengan kandungan tertentu juga bisa menjaga kesehatan kulit sehingga meminimalisir terjadinya gatal pada kulit.
Tips mencegah kulit gatal karena makanan
Mencegah kulit gatal karena alergi makanan bisa Anda lakukan dengan mudah. Caranya, memperhatikan kembali makanan yang Anda konsumsi, termasuk cara penyajian.
Untuk itu, simak beberapa tips mencegah gatal karena alergi makanan berikut ini.
1. Hindari makanan yang menyebabkan alergi
Jika masalah kulit gatal disebabkan oleh alergi makanan, Anda harus menghindari makanan yang membuat alergi. Ini merupakan kunci untuk mencegah kulit gatal karena makanan.
Umumnya, makanan yang menyebabkan alergi adalah makanan laut, susu sapi, telur, kedelai, dan masih banyak lagi.
Anda dapat memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Hindari mengolah masakan dari bahan-bahan yang menyebabkan Anda alergi.
Selain tidak memakannya, hindari juga untuk menyentuhnya dengan kulit langsung. Misalnya, orang yang alergi bawang putih bisa terkena reaksi alergi hanya dengan memotong, bawang tanpa memakannya.
2. Selalu baca kemasan produk makanan sebelum membelinya
Untuk mencegah kulit gatal karena makanan penyebab alergi, Anda harus cermat, terutama saat membeli makanan kemasan. Contohnya, jika Anda memiliki alergi susu sapi, Anda perlu menghindari semua produk yang mengandung susu sapi. Entah itu susu kemasan, yogurt, cokelat, kue, atau keju.
Jadi, sebelum memutuskan membeli produk makanan, cek dulu komposisi makanan yang biasanya tertera di kemasan produk.
3. Sajikan makanan dengan benar
Tak hanya memerhatikan kandungannya, Anda juga harus menyajikannya dengan benar untuk mencegah gatal yang terjadi karena makanan.
Selain alergi, makanan yang tidak dicuci bersih juga dapat menyebabkan kulit atau bagian tubuh lainnya gatal. Ini paling sering terjadi pada buah mangga.
Biasanya, buah yang baru Anda petik dari pohon terdapat getah menempel di bagian permukaannya. Getah mangga mengandung urushiol bisa menyebabkan kulit gatal.
Jika Anda terkena getahnya, segera cuci dengan air. Orang tanpa alergi mangga juga bisa merasakan bibir dan kulit sekitarnya gatal jika memakan daging buah mangga yang terpapar getahnya.
Mencuci bersih kulit mangga dengan air untuk menghilangkan getah menjadi cara ampuh untuk mencegah gatal karena makanan ini.
4. Tingkatkan konsumsi makanan yang menyehatkan kulit
Selain memperhatikan cara mencegah gatal karena makanan di atas, Anda juga perlu memberikan lebih banyak makanan bernutrisi pada kulit. Makanan yang mengandung vitamin E dan vitamin C sangat direkomendasikan.
Vitamin E mengandung antioksidan yang membantu kulit melawan radikal bebas, meningkatkan sirkulasi darah. dan mencegah kulit kering.
Ingat, kondisi kulit yang kering sangat rentan dengan gatal dan mengelupas. Anda bisa mendapatkan vitamin ini dari jagung, gandum, kacang-kacangan, dan bayam.
Sementara, vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi protein kolagen. Mengonsumsi makanan mengandung kolagen juga dapat menjaga elastisitas dan kelembapan kulit sehingga risiko kulit kering berkurang, dan Anda dapat mencegah kulit gatal.
Sumber vitamin C yang baik untuk kulit antara lain, paprika, jeruk, kiwi, kol, dan brokoli.
[embed-health-tool-bmr]