Bersin adalah reaksi alamiah untuk mengeluarkan kuman dan bakteri yang masuk ke saluran pernapasan, terutama di hidung. Namun, pernahkah Anda mengalami bersin setelah makan? Jika ya, Anda mungkin langsung mengira bahwa Anda terkena alergi makanan tertentu atau justru ada yang tidak beres dengan kesehatan Anda. Apa benar begitu?
Apa saja penyebab bersin setelah makan?
Bersin dan hidung tersumbat memang lebih umum disebabkan oleh pilek atau flu. Namun, bila Anda masih saja bersin-bersin setelah makan padahal tidak sedang flu, maka tentu ada penyebab lain yang perlu Anda perhatikan.
Berikut ini beberapa penyebab bersin setelah makan selain karena flu, yaitu:
1. Makanan
Jika Anda mengalami bersin setelah makan, maka ini bisa jadi karena pengaruh makanan yang baru saja Anda konsumsi. Ya, beberapa jenis makanan ternyata dapat menimbulkan iritasi lambung sekaligus memicu peradangan di hidung.
Bersin yang disebabkan karena makanan disebut dengan gustatory rhinitis. Gustatory rhinitis adalah jenis rhinitis non-alergi yang biasanya disebabkan oleh makanan pedas seperti wasabi, lada, kari, sup panas, atau minuman beralkohol.
Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Current Opinions in Otolaryngology and Head and Neck Surgery, hidung memiliki reseptor khusus yang dapat menangkap senyawa capsaicin yang terdapat pada cabai. Saat reseptor hidung terkena rangsangan dari capsaicin, maka akan timbul reaksi bersin-bersin.
2. Kekenyangan
Uniknya, beberapa orang sering mengalami bersin-bersin dan hidung meler secara tiba-tiba setelah makan dalam porsi besar. Kondisi ini disebut dengan snatiation reflex, yaitu refleks tubuh yang terjadi saat perut kekenyangan setelah makan.
3. Alergi makanan
[embed-health-tool-bmr]