Salah satu cara merawat kucing agar kesehatannya terjaga adalah dengan melakukan grooming secara rutin. Grooming berbeda dengan memandikan kucing dengan sampo biasa. Saat grooming, semua bagian tubuh kucing dibersihkan secara teliti sehingga tidak ada kotoran, kuman, atau jamur tersembunyi yang menempel pada tubuhnya.
Apa itu grooming kucing?
Grooming kucing adalah serangkaian perawatan fisik yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan bulu, kulit, dan bagian tubuh kucing lainnya.
Proses grooming meliputi menyisir bulu, memandikan, memotong kuku, membersihkan telinga, dan menyikat gigi. Biasanya grooming dilakukan secara menyeluruh oleh petugas dari pet shop atau klinik hewan.
Grooming kucing tidak hanya membantu menjaga penampilan kucing, tetapi juga membantu mencegah masalah kesehatan akibat hairball yang tertelan, masalah kulit, dan masalah gigi.
Sebenarnya anabul bisa membersihkan tubuhnya sendiri. Hal ini bisa Anda lihat ketika anabul sering menjilati bagian tubuhnya.
Namun, grooming membersihkan kotoran dan kuman secara lebih maksimal, serta memeriksa tanda-tanda penyakit kucing atau masalah kesehatan lain yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Manfaat grooming kucing
Perawatan kucing membawa dampak yang baik kesehatan anabul dan pemiliknya. Dikutip dari RSPCA Pet Insurance, manfaat grooming yaitu sebagai berikut.
1. Mencegah hair ball
Kucing yang dimandikan dan bulunya disisir secara teratur bisa mencegah bola rambut atau hair ball.
Tumpukan bulu ini bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan jika tertelan, seperti muntal, mual, dan tidak nafsu makan.
2. Membuat bulu makin sehat
Mandi akan meningkatkan kekencangan otot dan menstimulasi kulit untuk memproduksi minyak sehingga membuat bulunya berkilau.
Itulah sebabnya grooming kucing diperlukan baik untuk kucing berbulu pendek maupun panjang.
3. Mencegah dari berbagai infeksi penyakit
Memandikan kucing juga dapat menghilangkan bakteri, virus, dan jamur yang melekat pada seluruh bagian kucing bahkan yang tersembunyi.
Kucing yang bersih dan sehat juga bisa mengurangi risiko infeksi yang bisa ditularkan pada pemiliknya.
4. Menjaga kesehatan gigi dan mulut kucing
Selain manusia, kesehatan gigi dan mulut kucing perlu dijaga melalui grooming kucing.
Saat grooming, bagian mulut dan gigi juga diperiksa untuk melihat apakah ada plak, gigi berlubang, atau patogen lain di dalam mulut dan gigi kucing.
Kapan kucing perlu grooming?
Kucing sebenarnya sudah membutuhkan grooming sejak kecil untuk menjaga kesehatan tubuh kucing.
Meski mereka bisa membersihkan diri, tetapi terdapat kondisi di mana mereka membutuhkan perawatan tambahan.
Berikut ini beberapa situasi di mana kucing membutuhkan grooming.
- Memiliki bulu panjang atau tebal.
- Kucing yang suka bermain di luar rumah.
- Usia kucing sudah tua yang memiliki keterbatasan mobilitas, dan tidak lagi mau membersihkan diri.
- Kucing yang memiliki masalah kulit.
Anda perlu tahu
Frekuensi grooming bisa berbeda-beda, tergantung pada kondisi masing-masing anabul. Bagi kucing berbulu pendek, grooming dapat dilakukan seminggu sekali. Jenis kucing bulu panjang dan tebal biasanya membutuhkan grooming lebih sering daripada kucing berbulu pendek. Jenis-jenis grooming kucing
Berikut ini jenis-jenis prosedur dari rangkaian grooming kucing.
1. Menyisir
Grooming yang pertama yaitu dengan menyisir bulunya. Berikut ini tips dan cara menyisir kucing yang baik.
Gunakan sisir logam untuk melepaskan bulu kucing yang rontok mulai dari kepalanya hingga ke ekor. Gunakan sikat bulu atau karet, lalu lakukan hal yang sama untuk mengangkat bulu yang sudah rontok. Selalu berhati-hati saat menyisir area wajah, perut, dan dada kucing karena area tersebut agak sensitif. 2. Memandikan
Dari semua rangkaian grooming, bagian memandikan kucing bisa dikatakan bagian tersulit. Kucing sebenarnya takut air sehingga kerap meronta bahkan mengamuk saat dimandikan.
Untuk memandikan kucing, berikut cara melakukannya dengan benar.
Mandikan kucing dengan air hangat, bukan air panas. Dengan teko atau selang semprot, perlahan basahi seluruh tubuh kucing. Hindari wajahnya terutama telinga, mata, dan hidung karena ia tidak ingin area tersebut terkena air. Gunakan sampo khusus kucing lalu oles dan gosok pada tubuhnya secara perlahan dari leher hingga ekor. Bilas semua sabun yang ada di tubuh mereka. Jika sabun terkena wajahnya, usap menggunakan waslap basah, jangan diguyur. Keringkan kucing dengan handuk kering lalu biarkan bulu kucing mengering sendirinya. Anda dapat menggunakan hair dryer jika diperlukan. Namun, perlu Anda ketahui sebagian besar kucing tidak suka suara kencang dari hair dryer. 3. Memotong kuku
Kucing juga tidak suka disentuh bagian cakarnya. Oleh karena itu, saat memotong kukunya berikan ia camilan kucing kesukaannya agar cakarnya dapat dipegang.
Untuk memotong kuku kucing saat grooming, caranya adalah sebagai berikut.
- Pertama, remas perlahan bagian atas dan bawah kaki kucing hingga cakarnya muncul.
- Gunakan gunting kuku khusus kucing.
- Potong bagian paling ujung kuku kucing yang berwarna putih. Hindari memotong terlalu dalam karena masih terdapat saraf dan pembuluh darah di bagian tersebut.
4. Membersihkan telinga
Anda perlu berhati-hati saat membersihkan telinga kucing karena area ini sangat sensitif dan mudah terluka. Berikut cara-cara yang dapat Anda lakukan.
- Gunakan bola kapas lembut (cotton bud) untuk membersihkannya.
- Celupkan bola kapas ke dalam larutan pembersih telinga khusus untuk kucing.
- Dengan lembut angkat telinga kucing dan bersihkan dengan bola kapas yang sudah dibasahi dengan gerakan lembut.
- Bersihkan telinga cukup bagian luarnya saja.
5. Menyikat gigi
Kotoran pada lidah, gigi, langit-langit mulut, dan gusi dapat menyebabkan banyak risiko kesehatan bagi kucing, tetapi hal ini dapat dicegah dengan menyikat gigi kucing.
Berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk menyikat gigi kucing.
- Pastikan Anda menggunakan pasta gigi dan sikat gigi khusus untuk kucing.
- Pegang kucing dengan lembut dan gosok gigi mereka dengan sikat gigi.
- Pastikan untuk menyikat dengan lembut dan jangan tekan terlalu keras agar tidak menyakiti gusi kucing.
- Idealnya, Anda harus menyikat gigi kucing setidaknya beberapa kali seminggu. Semakin sering, semakin baik.
Jika tidak bisa menangani anabul karena ia terus meronta, Anda dapat membawanya ke pet shop yang menyediakan pelayanan grooming. Dengan begitu, kucing Anda makin bersih, wangi, dan sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar