Setelah melihat tanda-tanda anak terlambat bicara atau speech delay, jangan langsung menyimpulkan bahwa ia mengalami autisme.
Mengingat autis dan speech delay pada anak adalah hal yang beda, penting untuk mengetahui dengan tepat gangguan perkembangan yang anak Anda alami dan penyebabnya.
Untuk menegakkan diagnosis autis maupun speech delay pada anak, dibutuhkan kerja sama antara orangtua dan dokter. Terkadang, guru di sekolah juga ikut terlibat.
Orangtua perlu mengamati perkembangan bicara, kebiasaan, dan kemampuan sosial anak. Lalu, melaporkan hasil pengamatan mengenai ciri-ciri autis atau speech delay yang dialami anak pada dokter.
Untuk mendiagnosis autisme, dokter mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan berikut.
- Tes pendengaran.
- Tes wicara.
- Mengecek kemampuan anak bersosialiasi.
- Tes genetik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar