backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Choriogonadotropin Alfa

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 14/03/2023

Choriogonadotropin Alfa

Choriogonadotropin Alfa Obat Apa?

Untuk apa choriogonadotropin alfa?

Choriogonadotropin alfa adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah kesuburan pada wanita. Obat ini merupakan hormon yang dapat menyebabkan pertumbuhan dan melepaskan sel telur yang telah matang. Obat ini biasanya digunakan bersama hormon FSH yang membantu ovarium untuk memproduksi sel telur.

Secara umum, choriogonadotropin alfa adalah obat yang direkomendasikan bagi wanita yang ovariumnya tidak dapat memproduksi sel telur dengan baik (pelepasan ovarium terlalu dini).

Bagaimana cara penggunaan choriogonadotropin alfa?

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. Secara umum, cara penggunaan choriogonadotropin alfa adalah:

  • Setelah menyuntikkan cairan yang telah dicampur pada botol kecil, gulingkan botol secara perlahan untuk mencampur obat. Jangan kocok cairan. Mengocok cairan, dapat mengurangi efektivitas obat.
  • Sebelum Anda menggunakan obat, periksa produk apakah produk berbutir atau berubah warna. Jika iya, jangan gunakan cairan tersebut.
  • Cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum menggunakan obat. Jangan lupa pula, sebelum menyuntikkan dosis, bersihkan suntikan dengan alkohol.
  • Suntikan obat ke bawah kulit Anda, biasanya sehari setelah dosis obat situmulan folikel (seperti menotropins) atau sesuai instruksi dokter Anda. Dosis yang diberikan berdasarkan kondisi kesehatan dan tanggapan tubuh Anda terhadap pengobatan.
  • Dokter Anda mungkin akan melakukan tes lab (seperti level estrogen pada darah, ultrasound) untuk menentukan kapan sebaiknya obat ini digunakan.
  • Pastikan Anda menghadiri semua jadwal konsultasi medis Anda sehingga dokter Anda dapat memantau respon tubuh Anda dan menentukan kapan harus menggunakan obat ini.
  • Belajarlah untuk menyimpan dan membuang jarum dan barang medis lainnya dengan aman. Konsultasikan dengan apoteker Anda untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara penyimpanan choriogonadotropin alfa?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Choriogonadotropin Alfa

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis choriogonadotropin alfa untuk orang dewasa?

Dosis setiap orang berbeda tergantung kondisi tubuh masing-masing. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bagaimana dosis choriogonadotropin alfa untuk anak-anak?

Dosis setiap orang berbeda tergantung kondisi tubuh masing-masing. Oleh sebab itu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini.

Dalam dosis apakah choriogonadotropin alfa tersedia?

Bentuk dan kesediaan obat choriogonadotropin alfa adalah:

  • Bubuk untuk larutan
  • Larutan

Efek samping Choriogonadotropin Alfa

Efek samping apa yang dapat dialami karena choriogonadotropin alfa?

Efek samping paling umum dari penggunaan obat choriogonadotropin alfa adalah:

  • Sakit kepala
  • Merasa gelisah atau terganggu
  • Kemerahan, nyeri, ataupun bengkak ringan di area bekas suntikan
  • Berat badan naik
  • Depresi
  • Payudara terasa lembut atau bengkak atau

Beberapa wanita yang menggunakan obat ini mengalami kondisi yang dinamakan sindrom ovarian hypersitumulation (OHSS), terutama dalam siklus pengobatan pertama. OHSS dapat mengancam nyawa. Segera hubungi dokter Anda jika Anda mengalami gejala OHSS seperti:

  • sakit panggul yang cukup parah
  • Bengkak pada tangan dan kaki
  • Sakit perut
  • Nafas tersengal
  • Berat badan naik
  • Diare
  • Mual atau muntah
  • Frekuensi buang air kecil menurun

Obat ini dapat menyebabkan puber dini pada anak laki-laki. Hubungi dokter Anda jika anak laki-laki Anda yang menggunakan obat ini mengalami tanda-tanda puber seperti suara menjadi berat, mulai tumbuh bulu, dan meningkatnya jerawat atau keringat.

Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Choriogonadotropin Alfa

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan choriogonadotropin alfa?

Beberapa hal yang harus Anda ketehuai sebelum menggunakan obat choriogonadotropin alfa adalah:

  • Jangan gunakan obat ini jika Anda mengalami reaksi alergi terhadap hormon ini
  • Jangan gunakan obat ini jika Anda mengalami pubertas dini
  • Jangan gunakan obat ini jika Anda memiliki kanker yang berhubungan dengan hormon (seperti kanker prostat)
  • Selalu konsultasi ke dokter tentang apa yang boleh dan tidak boleh terkait penggunaan obat ini untuk mengurangi risiko efek samping serta komplikasi.

    Apakah choriogonadotropin alfa aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori X  menurut US Food and Drugs Administration (FDA)

    Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA : 

    • A = Tidak berisiko, 
    • B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
    • C = Mungkin berisiko,
    • D = Ada bukti positif dari risiko,
    • X = Kontraindikasi,
    • N = Tidak diketahui

    Interaksi Obat Choriogonadotropin Alfa

    Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan choriogonadotropin alfa?

    Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dok

    Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan choriogonadotropin alfa?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

    Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan choriogonadotropin alfa?

    Beberapa kondisi kesehatan yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat choriogonadotropin alfa adalah:

    Overdosis Choriogonadotropin Alfa

    Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

    Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

    Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

    Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 14/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan