Mr. P tak kunjung keras meski sudah mendapatkan rangsangan dari pasangan? Gangguan ereksi memang salah satu kondisi yang umum dialami pria. Namun, tahukah Anda bahwa susah ereksi bisa disebabkan oleh kebiasaan kecil yang mungkin tidak Anda sadari?
Tak hanya mengganggu kenikmatan hubungan intim, sulit ereksi sering kali membuat ego seorang pria tersentil. Demi mendapatkan perawatan yang tepat terkait kondisi ini, penting untuk mengenali berbagai penyebabnya berikut.
Penyebab penis susah ereksi
Susah ereksi merupakan salah satu jenis impotensi atau lemah syahwat. Kondisi ini sebenarnya merupakan hal yang normal dan tidak berbahaya jika hanya terjadi sesekali
Terlebih beberapa penyebab penis sulit ereksi adalah hal-hal yang sebenarnya bisa Anda hindari. Supaya masalah ini segera teratasi, kenali beberapa penyebabnya berikut.
1. Merokok
Beragam zat kimia dalam rokok diketahui bisa merusak lapisan pembuluh darah menuju Mr. P. Padahal, aliran darah adalah salah satu hal yang membuat otot-otot di Mr. P mengeras.
Itu artinya, semakin banyak rokok yang diisap, semakin tinggi risiko Anda mengalami disfungsi ereksi. Risiko ini bisa meningkat jika Anda menerapkan kebiasaan buruk lainnya, seperti minum alkohol.
2. Stres
Ketika stres, otak akan lebih fokus untuk menciptakan respons fight or flight demi meredakannya.
Menurut Healthy Male, kondisi tersebut secara tidak langsung akan mengurangi respons tubuh lainnya, termasuk ereksi ketika menerima rangsangan.
Peningkatan hormon kortisol saat stres juga dinilai bisa memengaruhi produksi testosteron. Padahal, testosteron dibutuhkan untuk menciptakan dorongan seks (libido) dan peningkatan aliran darah yang menyebabkan ereksi.
3. Kurang tidur
Studi yang diterbitkan oleh Korean Society for Sexual Medicine and Andrology menyebutkan bahwa gangguan tidur, seperti insomnia dan sleep apnea dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
Kurang tidur bisa menyebabkan kelelahan kronis yang berujung pada ketidakseimbangan hormon dan penurunan fungsi saraf.
Padahal, kedua hal tersebut dibutuhkan untuk membuat Mr. P mengeras usai mendapatkan rangsangan.
4. Obat-obatan tertentu
Sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa jenis obat-obatan dapat menurunkan gairah seksual pria. Berikut adalah lima jenis obat yang berpotensi menyebabkan penis susah berdiri.
- Antidepresan dan obat-obatan psikiatri lainnya.
- Obat tekanan darah tinggi dan diuretik.
- Kemoterapi dan agen hormonal.
- Obat penyakit Parkinson.
- Analgesik opioid.
Meski memberikan efek samping yang membuat Anda tidak nyaman, jangan pernah menghentikan konsumsi obat tersebut tanpa izin dokter. Bicarakan dengan dokter untuk mencari solusi atas efek samping yang ditimbulkan.
5. Minum alkohol berlebihan
Alkohol memiliki efek memperlambat aktivitas sistem saraf pusat (SSP). Artinya, zat ini bisa mengganggu proses penalaran, menghambat refleks atau reaksi spontan, serta mengacaukan koordinasi gerak tubuh.
Karena ereksi berkaitan dengan cara sistem saraf dalam merespons rangsangan, jangan heran jika minum alkohol terlalu sering bisa menurunkan kemampuan Mr. P menegang.
Alkohol juga bersifat diuretik sehingga membuat Anda lebih rentan mengalami dehidrasi. Padahal, dehidrasi juga bisa mengurangi aliran darah ke Mr P sehingga membuatnya ereksi tidak keras.
6. Kecemasan
Berbagai studi, seperti yang diterbitkan oleh Comprehensive Psychiatry telah menunjukkan bahwa kecemasan bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi.
Keduanya sebenarnya merupakan hal yang berkaitan karena sulit ereksi mungkin membuat seorang pria merasakan kecemasan.
Ketika cemas, kinerja tonus saraf simpatis bisa terganggu sehingga menghambat aliran darah ke Mr. P. Kondisi ini bisa mengurangi kemampuan Mr. P untuk memulai dan mempertahankan ereksi.
7. Cedera
Kerusakan pembuluh darah atau saraf akibat cedera di sekitar tulang belakang atau tulang panggung ternyata juga berisiko mengganggu kinerja Mr P.
Selain cedera, kondisi medis tertentu, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, atau obesitas bisa membuat penis susah berdiri.
Karena penyebabnya beragam, penting untuk segera pergi ke dokter jika Anda sering kesulitan memulai atau mempertahankan penis berdiri. Selain memberikan perawatan sesuai kondisi yang mendasari, dokter pasti akan meminta Anda segera menerapkan gaya hidup sehat.
Kesimpulan
- Susah ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi cukup lama selama berhubungan intim seksual.
- Sulit ereksi bisa terjadi secara tiba-tiba dan tidak berlangsung terus-menerus. Ini merupakan hal yang wajar jika hanya terjadi sesekali.
- Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan penis susah berdiri adalah gaya hidup tidak sehat, penggunaan obat-obatan tertentu, atau masalah psikologis.
[embed-health-tool-bmi]