Kemudian dokter bisa lanjut ke proses berikutnya, atau memasukkan implan jika memang diperlukan. Jika payudara Anda diberikan implan, dokter akan menutupnya kembali setelah dimasukkan.
Namun jika tidak, dokter mungkin akan langsung menghilangkan kelebihan kulit yang membuat payudara menjadi kendur, sembari menggeser puting ke posisi yang tepat. Setelah semuanya selesai, kulit payudara yang terbuka karena sayatan sebelumnya akan ditutup kembali dengan cara dijahit.
Keseluruhan dari prosedur operasi mengencangkan payudara di ruang operasi ini hanya akan berlangsung selama 1 hari, atau tepatnya sekitar 2-3 jam. Lama waktu tersebut bisa berubah tergantung kondisi dan tingkat kesulitan yang mungkin hadir selama pembahan berlangsung.
3. Setelah operasi mengencangkan payudara

Usai semua prosesnya selesai, payudara Anda akan ditutup menggunakan kasa dan dianjurkan untuk memakai bra khusus. Tabung berukuran kecil juga bisa dipasang pada area bekas sayatan guna mengalirkan darah maupun cairan yang berlebih.
Normal adanya jika setelah prosedur operasi mengencangkan payudara Anda akan merasakan pembengkakan, dan sakit, terutama di sekitar sayatan. Di sisi lain, Anda juga mungkin mengalami mati rasa pada puting susu, areola, dan area kulit payudara yang akan berlangsung sekitar 6 minggu.
Bicarakan pada dokter kapan waktu yang tepat untuk melepas kasa, jahitan, dan tabung kecil yang menutupi payudara. Biasanya, sekitar 1-2 minggu setelah prosedur operasi mengencangkan payudara selesai, atau pada kunjungan pemeriksaan ke-1 atau 2, sudah bisa dilepas.
Hal yang harus diperhatikan selama proses pemulihan
- Rutin minum obat pereda nyeri yang diberikan oleh dokter selama beberapa hari pertama usai operasi.
- Hindari melakukan hubungan intim, maupun beraktivitas terlalu berat yang berisiko melukai bekas operasi.
- Ganti perban yang menempel pada payudara sesuai anjuran dokter.
- Konsultasikan kapan Anda boleh kembali melakukan kegiatan harian, seperti mandi, keramas, dan lain sebagainya.
- Tetap gunakan bra khusus guna memberikan kenyamanan selama proses pemulihan.
Setelah dirasa membaik, dokter bisa melepas tabung, perban, dan memperbolehkan Anda menggunakan bra biasa seperti semula. Selanjutnya, ukuran dan bentuk payudara Anda akan terus membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Adakah risiko dari operasi pengencangan payudara?

Meski tidak selalu, tapi tetap ada beberapa risiko di balik operasi ini, meliputi:
- Timbulnya jaringan parut.
- Bentuk dan ukuran kedua payudara berbeda.
- Puting atau areola payudara rusak karena terganggunya aliran darah, sehingga membuat jaringan payudara rusak.
- Kesulitan saat menyusui nantinya karena produksi ASI tidak bisa mencukupi.
Sebelum melakukan serangkaian prosedur operasi mengencangkan payudara ini, dokter biasanya akan memberitahu Anda mengenai kemungkinan risikonya. Jadi, pastikan Anda mengerti dengan baik mengenai dampak yang mungkin terjadi setelah ini.
Penting untuk diperhatikan juga, bahwa hasil dari operasi ini tidak permanen atau selamanya. Pasalnya, seiring bertambahnya usi maka elastisitas kulit bisa berkurang, sehingga membuat payudara kembali kendur.
Maka itu, sebaiknya pertahankan berat badan ideal dan stabil agar hasil dari operasi ini bisa lebih tahan lama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar