Apabila implan salin pecah, Anda biasanya akan segera tahu. Meski begitu, pecahnya implan ini tidak berbahaya sama sekali karena tubuh Anda akan segera menyerap semua air garam yang merembes.
Implan silikon
Seperti namanya, implan payudara silikon terbuat dari cangkang silikon yang juga diisi dengan gel silikon. Implan silikon disetujui untuk pembesaran payudara pada wanita berusia 22 atau lebih dan untuk rekonstruksi payudara pada wanita dari segala usia.
Implan silikon adalah pilihan yang lebih baik daripada implan salin untuk wanita yang tidak memiliki banyak jaringan lemak di payudaranya. Ini karena tekstur gel silikon yang mirip permen kenyal dapat memberikan tampilan yang lebih alami mendekati jaringan payudara asli. Implan silikon memiliki berat yang lebih ringan daripada implan salin sehingga menurunkan risiko payudara mengendur karena implan yang merosot akibat gravitasi.
Umumnya, banyak wanita yang memilih menggunakan implan silikon karena rasanya lebih mirip dengan payudara sungguhan dibandingkan implan saline. Meski begitu, sayatan yang dibuat untuk memasukkan implan silikon lebih besar daripada implan salin. maka, kemungkinan jaringan parut bekas luka operasi pun akan semakin jelas.
Implan silikon lebih berisiko bagi kesehatan kalau pecah. Anda mungkin tidak langsung menyadarinya, namun lama-lama ini bisa menyebabkan nyeri payudara atau bahkan perubahan bentuk payudara. Jika terjadi, dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk mengganti dengan yang baru. Implan payudara silikon yang pecah tidak menyebabkan kanker payudara.
Bagaimana dengan biayanya?
Di Indonesia sendiri, biaya operasi pembesaran payudara rata-rata dimulai dari Rp20 juta ke atas, seperti disampaikan oleh dr. Irena Sakura Rini dan dikutip oleh Metrotvnews.com. Biaya implan payudara silikon bisa lebih mahal daripada implan salin.
Mengingat setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, konsultasikanlah dengan dokter bedah Anda mengenai implan payudara mana yang terbaik bagi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar