Pilihan operasi lain untuk mengatasi penyakit rahim
Dilansir dari Verywell, sekitar 90 persen histerektomi dilakukan karena pilihan pribadi pasien, bukan karena kondisi darurat untuk menyelamatkan nyawa. Misalnya saja, Anda mengalami penyakit rahim tertentu dan secara kebetulan sudah tidak ingin punya anak lagi.
Alhasil, Anda menerima saja jika disarankan untuk melakukan operasi angkat rahim, karena toh Anda tak ingin punya anak lagi. Padahal, histerektomi sebaiknya dilakukan sebagai tindakan medis terakhir untuk menyelamatkan jiwa seseorang, bukan karena keinginan pribadi.
Bila dokter menganjurkan Anda untuk melakukan histerektomi, baiknya tanyakan dulu apakah ada alternatif lain untuk mengobati penyakit rahim Anda. Hal ini ditujukan untuk mengurangi jumlah histerektomi yang tidak perlu.
Jika Anda mengalami nyeri haid hebat disertai perdarahan berat, fibroid rahim, endometriosis, atau penyakit rahim lainnya, Anda bisa memilih alternatif lain untuk membantu mengobati penyakit rahim Anda.
1. Menstruasi berlebihan

Perdarahan menstruasi yang terlalu berat, berkepanjangan, atau tidak teratur disebut menorrhagia. Perdarahan dikatakan berlebihan jika wanita kehilangan lebih dari 80 mililiter darah di setiap periode menstruasi. Apalagi jika hal ini menyebabkan nyeri hebat, perubahan suasana hati, dan mengganggu aktivitas.
Selain dengan histerektomi, menorrhagia dapat diatasi dengan:
- Alat kontrasepsi: Dokter mungkin akan memberikan pil KB atau IUD yang mengandung hormon levonorgestrel untuk mengurangi perdarahan.
- Ablasi endometrial: Menghilangkan lapisan rahim yang abnormal dengan teknik pemanasan, terapi balon, atau gelombang radio. Tingkat keberhasilan metode ini mencapai 80 sampai 90 persen dalam mengurangi gejala.
- Obat NSAID: Obat NSAID bermanfaat untuk membantu mengurangi perdarahan dari lapisan rahim.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar