Efek samping lain setelah operasi angkat rahim
Bukan hanya perdarahan yang bisa dialami setelah operasi angkat rahim. Anda juga mungkin mengeluhkan rasa tidak nyaman pada perut. Ini terbilang wajar karena fungsi usus dan kandung kemih Anda mengalami sedikit perubahan. Beberapa wanita pun melaporkan sulit buang air besar (sembelit).
Di samping itu, pengangkatan rahim ini bisa memberikan efek samping berupa timbulnya gejala menopause yang cukup parah. Hot flashes, mudah berkeringat, sering merasa gelisah, hingga susah tidur merupakan sebagian besar tanda menopause yang biasanya muncul.
Perubahan emosional pun turut melengkapi dampak yang ditimbulkan pasca operasi angkat rahim. Anda mungkin akan lebih gampang diselimuti rasa kehilangan dan kesedihan yang mendalam. Terutama karena dibayang-bayangi oleh pikiran tidak bisa memiliki keturunan lagi. Dalam kasus tertentu, operasi histerektomi bisa memicu timbulnya depresi.

Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi efek samping ini?
Jika dampak yang timbul usai operasi histerektomi dirasa cukup mengganggu, sebaiknya segera konsultasikan keluhan Anda lebih lanjut dengan dokter. Terutama bila terus-menerus mengalami perdarahan banyak. Nanti dokter akan mempertimbangkan usia, riwayat kesehatan, serta kondisi kesehatan Anda saat ini untuk menentukan pengobatan apa yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Untuk kondisi sembelit yang Anda alami, biasanya akan diobati dengan konsumsi obat pencahar untuk mempermudah proses buang air besar. Sebaiknya sertakan dengan minum banyak cairan dan tingkatkan makan buah serta sayur guna mempercepat proses penyembuhan.
Anda juga bisa menggunakan terapi penggantian hormon guna meredakan beberapa gejala. Baik itu dalam bentuk implan, suntikan, maupun tablet. Efek positif dari terapi ini umumnya baru mulai muncul sekitar satu minggu kemudian.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar