Jika hanya 1/3 jari yang masuk Anda memiliki bentuk vagina yang kecil, maka gunakanlah menstrual cup berukuran paling kecil dengan panjang wadah yang pendek atau bentuk bell-shape.
Jika setengah bagian jari masuk: Anda memiliki vagina Anda berukuran sedang. Anda bisa memilih menstrual cup dengan wadah berukuran kecil dengan bentuk bell-shape. Bentuk V-shape yang berukuran sedang juga bisa menjadi pilihan.
Jika hampir seluruh bagian jari masuk: Anda memiliki bentuk vagina yang besar. Pakailah menstrual cup dengan bentuk V-shape sehingga lebih mudah saat melepasnya.
2. Aliran darah menstruasi

Anda juga sebaiknya memilih ukuran menstrual cup yang sesuai, agar darah bisa tertampung dengan baik. Tentu saja, untuk tahu harus memilih yang mana, Anda juga mesti mengerti dulu seberapa banyak volume dan intensitas darah yang biasanya keluar saat haid.
Jika aliran darah menstruasi Anda cenderung banyak memang sebaiknya Anda memilih cawan menstrual cup yang memiliki kapasitas lebih besar.
3. Riwayat melahirkan

Proses melahirkan memengaruhi perubahan bentuk vagina. Dorongan dan tekanan pada dinding panggul (pelvis) saat proses melahirkan dapat mengendurkan otot vagina. Oleh karena itu, bagi Anda yang pernah melahirkan, sebaiknya memilih menstrual cup dengan wadah berukuran besar.
Namun, bisa terdapat pengecualian dalam kondisi ini. Apabila setelah melahirkan Anda kembali aktif berolahraga, maka otot pada dinding pelvis dapat kembali mengencang, sehingga Anda bisa menggunakan menstrual cup berukuran kecil sampai sedang.
Untuk memastikan, jangan ragu untuk melakukan pengukuran vagina kembali seperti yang dijelaskan di poin pertama. Selain itu, Anda juga bisa memilih menstrual cup yang dirancang secara khusus bagi perempuan yang telah melahirkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar