Meski merupakan tumor jinak yang tidak bersifat kanker atau ganas, tetap saja Anda perlu mewaspadai adanya ciri-ciri miom di dalam tubuh. Artikel ini akan membantu Anda mengenali apa saja gejala miom yang mungkin terjadi.
Apa saja gejala miom pada wanita?
Miom dikenal juga dengan nama mioma, fibroid rahim, atau leiomioma.
Miom berasal dari sel otot yang mulai tumbuh secara abnormal pada dinding rahim. Pertumbuhan inilah yang akhirnya membentuk tumor jinak.
Beberapa wanita pernah mengalami miom dalam hidup mereka. Akan tetapi, terkadang kondisi ini tidak disadari oleh banyak penderita karena tidak muncul gejala yang jelas.
Sementara jika ada gejala miom yang mungkin muncul, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
Berikut ini beberapa tanda-tanda miom yang mungkin dialami oleh wanita.
1. Masa haid yang lebih lama
Fibroid rahim dapat menyebabkan wanita mengalami menstruasi yang lebih lama dari biasanya.
Masa menstruasi dapat disebut terlalu panjang jika terjadi lebih dari 7—8 hari.
2. Darah menstruasi dalam jumlah banyak
Darah yang keluar saat haid juga bisa berjumlah lebih banyak.
Ini ditandai dengan pembalut atau tampon yang sangat cepat penuh, misalnya hingga perlu diganti setiap jam.
Pada kondisi lain, ada juga darah yang bocor keluar dari tampon atau pembalut sehingga menimbulkan noda pada pakaian.
Terkadang, darah yang keluar dapat berupa gumpalan darah yang terlihat lebih besar dari ukuran koin atau sekitar 2,5 cm.
3. Perdarahan di luar masa haid
Tumor di rahim juga bisa ditandai dengan terjadinya perdarahan di luar siklus haid normal.
Perdarahan ini dapat terjadi berdekatan setelah menstruasi sebelumnya atau sebelum jadwal haid berikutnya.