Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Mastoiditis adalah salah satu jenis infeksi telinga yang terjadi pada tonjolan tulang di belakang telinga (tulang mastoid). Penyakit ini dapat menghancurkan tulang dan menyebabkan gangguan pendengaran. Kondisi ini adalah penyakit telinga-hidung-tenggorokan yang biasa terjadi dan, jika tidak diobati pada tepat waktu, dapat menyebabkan kematian.
Mastoiditis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Jenis akut terjadi secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat. Sementara itu, mastoiditis kronis berarti infeksi terjadi dalam waktu yang lama dan terus berkembang secara perlahan.
Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak. Sebelum antibiotik, mastoiditis adalah salah satu penyebab utama kematian pada anak-anak.
Mastoiditis jarang terjadi pada orang dewasa. Biasanya, kondisinya pun tidak lebih berbahaya daripada yang terjadi pada anak-anak.
Anda dapat membatasi risiko Anda kena penyakit ini dengan mengurangi faktor pemicu. Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Penyakit ini lebih umum terjadi pada anak-anak. Gejala yang biasanya muncul pada anak-anak di bawah usia 2 tahun adalah:
Tanda-tanda penyakit mastoiditis adalah:
Sementara itu, pada orang dewasa, gejala yang ditimbulkan terdiri dari:
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Hubungi dokter Anda atau periksa ke rumah sakit jika Anda atau anak Anda memiliki gejala-gejala yang telah disebutkan. Selain itu, segera hubungi dokter ketika Anda atau anak Anda mengalami:
Selalu diskusikan dengan dokter Anda untuk metode diagnostik, pengobatan dan perawatan yang terbaik untuk Anda.
Mastoiditis paling sering disebabkan oleh infeksi telinga tengah atau otitis media. Infeksi bisa menyebar dari telinga ke tulang mastoid. Dalam kondisi tersebut, tulang yang memiliki struktur seperti sarang lebah terisi bahan terinfeksi dan dapat rusak.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri Haemophilus influenzae, Staphylococcus atau Streptococcus. H. influenzae merupakan kuman yang lebih agresif dan biasanya akan menyebabkan komplikasi berupa meningitis.
Kolesteatoma juga dapat menyebabkan mastoiditis. Kondisi ini merupakan kumpulan sel kulit abnormal di dalam telinga yang dapat menghambat proses terkurasnya telinga dengan baik. Ini dapat menyebabkan infeksi.
Dikutip dari artikel yang dipublikasikan di National Center for Biotechnology Information, faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mastoiditis adalah:
Perkembangan mastoiditis akut dapat mengakibatkan kondisi parah. Berikut komplikasi yang dapat muncul akibat mastoiditis:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Pengobatan sulit dilakukan karena obat yang digunakan sulit untuk menyerap cukup jauh ke dalam tulang mastoid, sehingga Anda perlu bersabar dalam melakukan pengobatan.
Kasus yang lebih berat perlu suntikan antibiotik langsung ke dalam aliran darah dan kemudian mengonsumsi tablet antibiotik. Pengobatan dengan antibiotik harus terus dilakukan setidaknya dalam waktu dua minggu.
Meskipun dinyatakan sebagai inti dari pengobatan mastoiditis, antibiotik terbukti dapat meningkatkan risiko komplikasi. Oleh karena itu, tindakan tambahan di bawah ini mungkin dapat membantu:
Operasi pengangkatan seluruh tulang mastoid dapat dilakukan jika pengobatan dengan antibiotik dan perawatan lainnya tidak bekerja dengan baik. Jika Anda dirawat di rumah sakit, Anda perlu menginap selama beberapa hari sampai dokter menyatakan bahwa infeksi sudah terkendali.
Setelah operasi berlangsung, Anda perlu beristirahat dari aktivitas sehari-hari Anda, paling tidak 7-10 hari. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan rekomendasi yang disebutkan National Health Service, yaitu menjaga telinga agar tetap kering selama masa pemulihan.
Dokter Anda akan mendiagnosis berdasarkan riwayat kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Dokter dapat mengambil sampel dari telinga yang akan diuji.
Selain itu, mungkin juga dilakukan rontgen, CT scan, atau MRI jika diperlukan. Prosedur CT scan dalam proses diagnosis mastoiditis dapat menunjukkan hal-hal berikut ini:
Gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi mastoiditis adalah:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar