Tak hanya Miss V dan penis, Anda juga perlu membersihkan sex toy setelah berhubungan intim. Menjaga kebersihan sex toy sangat penting untuk menghindari risiko infeksi ketika Anda menggunakannya kembali.
Menurut Hodder, sex toy perlu dibersihkan berdasarkan materialnya. Secara umum, di setiap produk terdapat instruksi membersihkannya.
Misalnya, produk berbahan platinum-cured silicone dapat dibersihkan dengan cara dicelupkan pada air yang mendidih. Sementara itu, produk yang diklaim 100% tahan air dapat dibersihkan dengan sabun antibakteri dan air hangat.
3. Cuci tangan

Selain Miss V, penis, dan sex toy, tangan juga perlu dibersihkan setelah berhubungan intim. Saat berhubungan intim, mungkin Anda juga menyentuh organ genital pasangan. Bakteri juga bisa berkembang melalui paparan tersebut.
Oleh karena itu, segera cuci tangan Anda untuk menghentikan persebaran infeksi. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lakukan hal ini secara rutin setelah berhubungan intim.
4. Membersihkan seprai

Jangan enggan membersihkan seprai setelah berhubungan intim demi kesehatan Miss V dan Mr. P. Menurut Felice Gersh, seorang ahli obstetri dan ginekologi dan penulis buku PCOS SOS: A Gynecologist’s Lifeline to Naturally Restore Your Rhythms, Hormones and Happiness, tells Health.
Menurutnya, sangat mungkin jika cairan semen, cairan vagina, saliva, dan keringat terpapar pada seprai. Bahkan dalam seks anal, mungkin saja seprai ternodai feses.
dr. Gresh mengatakan, tidak satu pun menginginkan adanya kotoran yang tertinggal pada seprai. Apalagi seprai akan digunakan kembali untuk Anda tidur.
Ada banyak bakteri yang dihasilkan ketika Anda berhubungan seks. Maka itu, sangat disarankan untuk segera mencuci dan mengganti seprai setelah berhubungan intim.
5. Membersihkan celana dalam

Apakah Anda langsung mengenakan kembali celana dalam yang sama usai bercinta? Sebaiknya Anda juga perlu membersihkan celana dalam setelah berhubungan intim untuk menjaga kesehatan Miss V.
Saat Anda dan pasangan hendak melakukan seks, biasanya akan ada cairan yang keluar pada organ intim. Paparan cairan tersebut dapat membuat organ intim terasa lembab.
Pasalnya, bakteri dan ragi sangat mungkin berkembang di tempat yang lembab. Oleh karenanya, jangan lupa untuk mencuci celana dalam yang sudah Anda kenakan. Kenakan celana dalam yang kering agar Anda terhindar dari infeksi bakteri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar