backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Hal Wajib yang Anda Bersihkan setelah Berhubungan Intim

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 21/04/2021

    5 Hal Wajib yang Anda Bersihkan setelah Berhubungan Intim

    Ada kalanya Anda hanya fokus membersihkan Miss V saja setelah berhubungan intim. Padahal ada area lain yang perlu dibesihkan setelah bercinta. Pasalnya, cairan tubuh terpapar tak hanya di organ intim saja. Tetapi beberapa hal lainnya juga perlu dibersihkan.

    Paparan tersebut perlu segera dibersihkan untuk menghindari perkembangan bakteri.

    Selain Miss V, penting untuk membersihkan hal ini setelah berhubungan intim

    Saat berhubungan intim, otomatis tubuh akan mengeluarkan keringat. Tak jarang juga Anda dan pasangan meninggalkan “jejak” lain pada area aktivitas seksual. 

    Pakar seks Anne Hodder menyarankan agar pasangan perlu memperhatikan kebersihan setelah berhubungan intim. Kegiatan bersih-bersih init perlu dilakukan untuk meminimalkan risiko infeksi.

    Maka dari itu, ketahui hal yang perlu Anda bersihkan setelah berhubungan intim.

    1. Bersihkan orgam intim

    cara menghilangkan jerawat di vagina

    Pasti Anda sudah tahu bahwa Miss V perlu dibersihkan setelah berhubungan intim. Anda cukup membasuh area vulva. Rutinitas ini dapat menghindari Anda dari infeksi bakteri ragi pada vagina dan infeksi saluran kemih.

    Tentu, hal ini juga berlaku pada laki-laki. Penis perlu dibersihkan secara lembut. Anda bisa membersihkannya secara perlahan untuk mencegah penumpukan semen dan menghindarkannya dari risiko infeksi. 

    2. Bersihkan sex toy

    sebelum dan setelah pakai sex toys

    Tak hanya Miss V dan penis, Anda juga perlu membersihkan sex toy setelah berhubungan intim. Menjaga kebersihan sex toy sangat penting untuk menghindari risiko infeksi ketika Anda menggunakannya kembali.

    Menurut Hodder, sex toy perlu dibersihkan berdasarkan materialnya. Secara umum, di setiap produk terdapat instruksi membersihkannya.

    Misalnya, produk berbahan platinum-cured silicone dapat dibersihkan dengan cara dicelupkan pada air yang mendidih. Sementara itu, produk yang diklaim 100% tahan air dapat dibersihkan dengan sabun antibakteri dan air hangat.

    3. Cuci tangan

    Cuci tangan untuk mencegah virus penyebab hepatitis A

    Selain Miss V, penis, dan sex toy, tangan juga perlu dibersihkan setelah berhubungan intim. Saat berhubungan intim, mungkin Anda juga menyentuh organ genital pasangan. Bakteri juga bisa berkembang melalui paparan tersebut.

    Oleh karena itu, segera cuci tangan Anda untuk menghentikan persebaran infeksi. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lakukan hal ini secara rutin setelah berhubungan intim.

    4. Membersihkan seprai

    Jangan enggan membersihkan seprai setelah berhubungan intim demi kesehatan Miss V dan Mr. P. Menurut Felice Gersh, seorang ahli obstetri dan ginekologi dan penulis buku PCOS SOS: A Gynecologist’s Lifeline to Naturally Restore Your RhythmsHormones and Happiness, tells Health.

    Menurutnya, sangat mungkin jika cairan semen, cairan vagina, saliva, dan keringat terpapar pada seprai. Bahkan dalam seks anal, mungkin saja seprai ternodai feses.

    dr. Gresh mengatakan, tidak satu pun menginginkan adanya kotoran yang tertinggal pada seprai. Apalagi seprai akan digunakan kembali untuk Anda tidur.

    Ada banyak bakteri yang dihasilkan ketika Anda berhubungan seks. Maka itu, sangat disarankan untuk segera mencuci dan mengganti seprai setelah berhubungan intim.

    5. Membersihkan celana dalam

    pakai celana dalam

    Apakah Anda langsung mengenakan kembali celana dalam yang sama usai bercinta? Sebaiknya Anda juga perlu membersihkan celana dalam setelah berhubungan intim untuk menjaga kesehatan Miss V.

    Saat Anda dan pasangan hendak melakukan seks, biasanya akan ada cairan yang keluar pada organ intim. Paparan cairan tersebut dapat membuat organ intim terasa lembab.

    Pasalnya, bakteri dan ragi sangat mungkin berkembang di tempat yang lembab. Oleh karenanya, jangan lupa untuk mencuci celana dalam yang sudah Anda kenakan. Kenakan celana dalam yang kering agar Anda terhindar dari infeksi bakteri.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 21/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan