Masturbasi merupakan seks solo yang yang identik dilakukan oleh orang yang belum memiliki pasangan. Meski begitu, melakukan masturbasi setelah menikah, yang berarti Anda sudah aktif secara seksual, ternyata menyimpan berbagai manfaat baik. Nah bagaimana kalau melakukan masturbasi sebelum berhubungan seks, bisakah menjamin Anda jadi makin tahan lama di ranjang?
Benarkah masturbasi sebelum seks bikin makin menggairahkan?
Pria dan wanita sama-sama memiliki hormon testosteron di dalam tubuhnya, meski dalam jumlah yang berbeda.
Kadar hormon testosteron yang meningkat biasanya diiringi dengan melonjaknya hasrat seksual Anda, khususnya bagi pada pria.
Kadar hormon testosteron ini dapat meningkat naik secara alami ketika Anda melakukan masturbasi dan hubungan seksual.
Baru setelah orgasme tercapai, kadar hormon testosteron akan menurun dengan sendirinya.
Oleh karena itu, melakukan masturbasi sebelum seks mungkin dianggap sebagai “pembuka’ agar sesi bercinta nantinya makin intim.
Di sisi lain, masturbasi juga diyakini dapat membantu melepaskan ketegangan sebelum masuk ke sesi seks yang sesungguhnya.
Dengan begitu, nantinya klimaks akan lebih mudah tercapai dan tentu saja lebih nikmat.
Pasalnya, beberapa orang mungkin memilih untuk melakukan masturbasi terlebih dahulu sebelum seks, karena merasa perubahan kadar hormon di dalam tubuhnya dapat menghambat gairah seksualnya.
Itu sebabnya, rasanya butuh usaha ekstra untuk mendapatkan orgasme dengan mudah saat berhubungan seks.
Alasan lainnya, masturbasi dipercaya bisa membantu melumasi vagina bagi wanita, sehingga lebih nyaman ketika nantinya berhubungan seks dengan pasangan.
Terlepas dari berbagai alasan tersebut, nyatanya sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang cukup kuat untuk meyakini efek dari masturbasi sebelum seks, entah itu memberikan efek ke arah yang baik atau buruk.
Melakukan masturbasi meski sudah berpasangan memang dianggap bisa membantu meningkatkan gairah seks.
Sayangnya, belum ada penelitian yang bisa menjamin kebenaran hal ini.
Tubuh butuh waktu “istirahat’ sejenak setelah masturbasi
Sebelum melakukan masturbasi menjelang seks, pahami dulu mengenai ‘fase pemulihan’.
Semua orang, baik itu pria atau wanita, akan mengalami periode periode refraktori atau fase pemulihan setelah mencapai klimaks.
Selama fase pemulihan berlangsung, tubuh biasanya akan berhenti merespon rangsangan untuk sementara waktu. Bukan hanya bertujuan untuk mencegah ketidaknyamanan.
Hal ini juga dilakukan agar tubuh lebih mudah untuk kembali ke kondisi awal seperti sebelum mencapai klimaks atau orgasme.
Nah, fase pemulihan yang dialami setiap orang tidaklah sama.
Umumnya dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, maupun sensitivitas atau kepekaan terhadap rangsangan seksual.
Contohnya, mungkin pria yang berusia muda biasanya memiliki fase pemulihan yang lebih singkat ketimbang pria yang lebih tua.
Sementara fase pemulihan pada wanita umumnya terhitung sebentar.
Itulah mengapa wanita biasanya lebih mudah untuk mengalami orgasme berkali-kali (multiple orgasme) dalam satu periode seks.
Singkatnya, melakukan masturbasi sebelum seks tidak selalu menjadi tolak ukur sesi bercinta yang lebih tahan lama.
Bukan sebelum, sebaiknya coba lakukan masturbasi selama seks
Alih-alih melakukan masturbasi sebelum seks, Anda bisa mencobanya dengan pasangan selama seks jika ingin lebih cepat mencapai klimaks.
Ya, sah-sah saja untuk meminta bantuan pasangan melakukan masturbasi guna meningkatkan hasrat seksual.
Agar lebih mudah, lakukan masturbasi di sela-sela sesi foreplay atau pemanasan sebelum masuk ke sesi seks.
Bantu pasangan untuk melakukan masturbasi di area sensitif tubuh Anda, sehingga nantinya klimaks lebih cepat tercapai.
Sumber foto: Recovery Ranch
[embed-health-tool-ovulation]