Ketika sedang kepepet, tidak sedikit orang yang memilih masturbasi pakai lotion daripada tidak pakai pelumas sama sekali. Masturbasi “mentah-mentah’ memang berisiko melukai kulit organ intim. Pasalnya, kulit vagina dan penis lebih tipis dan sensitif daripada bagian kulit tubuh lainnya. Namun, apakah masturbasi pakai lotion adalah solusi yang tepat?
Masturbasi pakai lotion berisiko mengiritasi kulit organ intim
Saat masturbasi tidak pakai pelumas, gesekan langsung antar kulit yang sama-sama kering kesat bisa menyebabkan jaringan kulit organ intim Anda memanas hingga lecet dan teriritasi. Begitu pula jika Anda masturbasi pakai bantuan mainan seks yang notabene berbahan karet atau silikon.
Pelumas hadir untuk membantu melembapkan dan melicinkan kulit sehingga meminimalisir gaya gesek agar masturbasi tidak terasa sakit, justru lebih memuaskan. Namun, Maureen Whelihan, M.D., dokter kandungan di Center for Sexual Health and Education, Amerika, memperingatkan bahwa masturbasi pakai body lotion bukanlah cara masturbasi yang tepat.
Meski namanya “untuk badan’, body lotion tidak boleh digunakan di kulit kelamin. Apalagi sampai dimasukkan ke dalam vagina. Umumnya, lotion mengandung parfum, pengental, alkohol, pengawet, dan sederet bahan kimia lainnya yang sangat berisiko menimbulkan reaksi alergi pada kulit kelamin.
Sembarangan masturbasi pakai lotion tidak hanya berisiko menyebabkan kulit kelamin terasa lecet panas dan bengkak merah teriritasi. Kebiasaan ini juga mungkin dapat berlanjut ke infeksi vagina atau infeksi pada penis. Bahkan, kulit vagina atau penis bisa mengering secara tidak wajar akibat bahan-bahan kimia di dalam lotion yang terlalu keras.
Tips memilih pelumas yang aman untuk masturbasi
Memilih pelumas yang baik dan aman tidak hanya bikin masturbasi terasa lebih memuaskan, tapi juga menjaga kesehatan kulit kelamin Anda.
Pilihlah pelumas seks yang berbahan dasar air yang bisa menembus kulit dan umumnya tidak menimbulkan alergi. Alternatifnya, pilihlah pelumas berbahan dasar silikon yang lebih awet. Pastikan pelumas yang Anda pilih tidak mengandung gliserin, paraben, dan bahan petrokimia lainnya. Pastikan juga pelumas tersebut tidak mengandung bahan-bahan lain yang bisa memicu reaksi alergi, terutama jika Anda memiliki alergi terhadap suatu zat atau bahan tertentu.
Anda bisa bereksperimen dengan berbagai jenis pelumas sebelum menentukan mana pelumas yang paling cocok untuk Anda. Namun baiknya selalu hati-hati dan cermat dalam memilih pelumas seks yang akan Anda pakai, baik untuk masturbasi maupun seks penetrasi. Anda bisa mencobanya dulu dengan mengoleskan sedikit pada kulit punggung tangan. Tunggu sampai 24 jam dan cek apakah muncul tanda-tanda reaksi alergi kulit. Jika tidak, maka pelumas itu aman untuk Anda gunakan.
Hindari masturbasi pakai lotion sebagai pelumas untuk menghindari efek samping negatif yang mungkin ditimbulkannya.
[embed-health-tool-ovulation]