backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Benarkah Kopi Telur Dengan Madu Ampuh Meningkatkan Gairah Seks Pria?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 02/09/2020

    Benarkah Kopi Telur Dengan Madu Ampuh Meningkatkan Gairah Seks Pria?

    Jika Anda berniat untuk meningkatkan hasrat atau hormon seks, mungkin Anda pernah mendengar anjuran untuk minum kopi telur dengan campuran madu. Sebenarnya, seperti apa kandungan nutrisi dari racikan minuman tersebut sehingga banyak dipercaya ampuh untuk meningkatkan libido pria? Benarkah memang bisa meningkatkan libido? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

    Mengulik kandungan kopi telur dengan madu

    Gairah seks pada pria sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya hormon testosteron dalam tubuh. Ketika kadar hormon testosteron rendah, penyebabnya macam-macam. Mulai dari faktor penuaan, terganggunya fungsi testis, atau efek samping obat-obatan tertentu.

    Ada berbagai cara yang dikenal ampuh untuk meningkatkan gairah seks pria. Salah satunya dengan minum racikan yang terdiri dari campuran kopi, madu, dan telur. Namun, benarkah kopi telur ini ampuh untuk meningkatkan libido pria? Lihat dulu manfaat dari masing-masing bahannya berikut ini.

    Kopi

    minum kopi mencegah kanker

    Seperti yang sudah banyak diketahui, kopi mengandung kafein. Namun, mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa kafein yang terkandung dalam kopi juga bisa digunakan saat olahraga guna meningkatkan kadar hormon testosteron.

    Sebuah penelitian dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism mengamati para atlet rugby profesional yang diberi suplemen kafein dosis 200-800 mg satu jam sebelum latihan angkat beban. Hasilnya, latihan tanpa konsumsi kafein sebelumnya meningkatkan kadar testosteron pria sebesar 15 persen. Sementara jika diberikan konsumsi kafein sebelum latihan, bisa meningkatkan testosteron lebih tinggi, yaitu hingga 21 persen.

    Pada intinya, konsumsi kafein sebelum berolahraga dapat meningkatkan kadar hormon testosteron dan membantu Anda berolahraga lebih efisien. Namun yang perlu Anda ingat, tetap konsumsi kafein secukupnya dan jangan terlalu berlebihan.

    Telur

    makanan pengganti telur

    Telur mengandung berbagai jenis nutrisi yang memberi manfaat baik bagi tubuh, salah satunya dalam peningkatan libido pria. Kuning telur merupakan salah satu sumber vitamin D, di mana vitamin D dikenal mampu menambah kadar testosteron dan memperbaiki kualitas air mani yang mengandung sel sperma.

    Namun, tetap berhati-hati karena selain sebagai sumber vitamin D, kuning telur juga mengandung kolesterol tinggi yang jelas tidak baik bagi kesehatan tubuh. Apabila Anda memiliki riwayat kolesterol tinggi, batasi konsumsi kuning telur. Selain itu, konsultasikan dengan dokter Anda apakah Anda boleh minum racikan kopi telur untuk meningkatkan gairah. 

    Madu

    manfaat madu manuka

    Madu kerap digunakan sebagai tambahan minuman, termasuk campuran telur mentah. Selain rasanya yang manis sehingga dapat menetralkan rasa dari bahan campuran lainnya, madu juga kaya akan kandungan yang dipercaya dapat meningkatkan hormon seks pada pria.

    Kandungan mineral boron dalam madu banyak dikaitkan dengan peningkatan kadar testosteron untuk menambah gairah seks pria. Selain itu, oksida nitrat yang terkandung dalam madu berperan besar dalam melancarkan pembuluh darah agar bisa mempertahankan ereksi, sehingga meningkatkan volume air mani yang dihasilkan.

    Lalu apakah minuman ini bisa meningkatkan libido pria?

    Bila dilihat dari masing-masing kandungan kopi telur, tampaknya memang minuman ini cukup menjanjikan. Sayangnya sejauh ini belum ada penelitian yang bisa membuktikan apakah racikan ketiga bahan ini betul ampuh untuk meningkatkan libido pria. 

    Maka, jika Anda memang punya masalah dalam membangkitkan gairah seks, sebaiknya periksakan ke dokter. Dokter bisa membantu mencari tahu penyebabnya serta memberikan penanganan yang terbaik sesuai kondisi Anda. Obat dan perawatan dari dokter pun sudah pasti teruji klinis sehingga Anda tidak perlu khawatir aman atau tidaknya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 02/09/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan