Dengan begitu, aliran darah menuju area sensitif Anda seperti penis dan vagina pun jadi lebih deras.
Ketika darah mengalir deras menuju organ intim Anda, kontraksi yang dialami saat orgasme pun terasa lebih intens.

Ketika sedang berhubungan seksual, pernapasan Anda memang otomatis meningkat sekitar 15 kali per menit. Namun, Anda bisa mengontrolnya.
Pasalnya, jika Anda terengah-engah atau menahan napas, orgasme mungkin akan bertahan selama beberapa detik saja.
Melakukan teknik pernapasan saat orgasme akan membantu Anda merasa lebih rileks.
Anda pun tak perlu takut bersuara terlalu keras atau berejakulasi terlalu hebat. Selain itu, Anda pun jadi fokus dan lebih peka terhadap sentuhan dan gerakan pasangan Anda sepenuhnya.
Bila Anda mencoba cara orgasme ini dan belum berhasil, jangan menyerah dulu. Teknik ini harus selalu dilatih sampai Anda mahir.
Sebagai latihan, Anda bisa mencoba mengatur napas ketika sedang masturbasi.
Lama-lama, Anda akan semakin lancar mempraktikkan teknik pernapasan dan seks yang lebih lambat bersama pasangan.
Cara orgasme dengan teknik pernapasan
Banyak pasangan melakukan kesalahan ketika bercinta, yaitu terobsesi dengan orgasme.
Anda dan pasangan pun mungkin jadi terburu-buru saat berhubungan seks karena sudah tak sabar ingin mencapai puncak gairah.
Namun, coba ganti gaya bercinta Anda yang biasa dengan gaya bercinta yang lebih lambat, lembut, dan penuh kesadaran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar