backup og meta

Stimulasi Acth Dengan Cosyntropin

Definisi

Apa itu tes stimulasi hormon adrenokortikotropik (ACTH) dengan Cosyntropin?

Cosyntropin (Cortrosyn) adalah zat kimia buatan (diproduksi di laboratorium) yang memiliki fungsi serupa dengan hormon ACTH. Zat ini dapat merangsang korteks adrenal untuk menghasilkan kortisol.

Saat tes, Anda akan mendapat suntikan Cosyntropin. Kemudian, dokter/ahli medis akan memantau tingkat kortisol sebelum dan sesudah suntikan diberikan. Dengan memantau tingkat kortisol, dokter dapat menentukan apakah korteks adrenal Anda bekerja dengan baik atau tidak.

Peningkatan kadar kortisol dalam plasma setelah injeksi Cosyntropin menunjukkan bahwa adrenal Anda merespon baik terhadap stimulasi. Dengan kata lain, adrenal berada dalam kondisi normal dan penyebab insufisiensi adrenal adalah kelenjar hipofisis (hipopituitarisme/secondary adrenal insufficiency).

Sebaliknya, apabila tidak ada peningkatan kadar kortisol setelah injeksi Cosyntropin, maka adrenal menunjukkan kelainan yang disebabkan oleh insufisiensi adrenal. Kelainan ini disebut dengan primary adrenal insufficiency (penyakit Addison).

Pada umumnya, penyakit adrenal yang menyebabkan insufisiensi adrenal meliputi adrenal hemorrhage, infarction, autoimmune disorders, tumor metastasis, adrenal surgical resection atau congenital adrenal enzyme insufficiency.

Tes juga dilakukan untuk mendiagnosis Cushing’s syndrome (sindrom Cushing). Cushing’s syndrome adalah sindrom yang menyebabkan hiperplasia adrenal pada kedua sisi ginjal sehingga sedikit atau bahkan tidak ada peningkatan kadar kortisol dibandingkan dengan kadar awal.

Kapan saya harus menjalani stimulasi acth dengan cosyntropin?

Dokter akan menyarankan tes ini apabila Anda menunjukkan tanda-tanda dan gejala kelainan adrenal. Melalui tes, dokter dapat mengetahui penyebab adrenal Anda tidak bekerja secara efektif, baik yang disebabkan oleh kelainan adrenal maupun hipofisis. Selain itu, tes ini dilakukan untuk mendiagnosis Cushing’s disease.

Gejala kelainan adrenal bermacam-macam. Meskipun gejalanya umum dan dapat dengan mudah ditemukan pada penyakit lain, segera temui dokter dan lakukan tes apabila Anda mengalami:

  • penurunan berat badan secara drastis
  • tekanan darah rendah
  • kehilangan nafsu makan
  • otot terasa lemah
  • nyeri pada otot dan sendi
  • kulit menjadi gelap
  • disposisi
  • rasa tidak nyaman

Gejala peningkatan kortisol dalam darah adalah:

  • jerawat
  • muka membundar
  • obesitas
  • perubahan ketebalan rambut dan pertumbuhan rambut pada wajah
  • siklus menstruasi tidak teratur pada wanita

Pencegahan & peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum menjalani stimulasi acth dengan cosyntropin?

Beberapa obat dapat mengubah tingkat kortisol dalam darah, termasuk obat inflamasi yang mengandung steroid, estrogen dan spironolactone.

Tidak menutup kemungkinan bahwa dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan uji cepat (rapid test). Walaupun hasilnya normal, kemungkinan adrenal insufficiency masih tetap ada.

Tes stimulasi hormon adrenokortikotropik (ACTH) dengan Cosyntropin membutuhkan waktu selama 24 jam hingga 3 hari untuk membedakan antara insufisiensi primer dan sekunder.

Perlu diketahui bahwa adrenal dapat dirangsang oleh hipoglisemia dengan insulin.

Perhatikan peringatan dan tindakan pencegahan sebelum menjalani perawatan ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk informasi dan instruksi lebih lanjut.

Proses

Apa yang harus saya lakukan sebelum menjalani stimulasi acth dengan cosyntropin?

Pada malam hari sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa terlebih dahulu. Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda. Diskusikan dengan dokter Anda mengenai persiapan tertentu sebelum melakukan tes. Anda disarankan untuk menggunakan pakaian lengan pendek untuk mempermudah proses pengambilan sampel darah dari tangan Anda.

Bagaimana proses stimulasi acth dengan cosyntropin?

Uji cepat (Rapid test)

Prosedur ahli medis:

  • mengukur tingkat kortisol awal dalam plasma. Dibutuhkan 30 menit sebelum menyuntikkan Cosyntropin (zat yang mirip dengan ACTH)
  • memberi suntikan Cosyntropin ke dalam pembuluh darah dalam waktu 2 menit sesuai prosedur
  • mengukur tingkat kortisol dalam plasma setelah 30 dan 60 menit meminum obat
  • mengumpulkan plasma ke dalam tabung reaksi dengan tutup merah untuk mengukur tingkat kortisol

Uji 24 jam (24-hour test)

Prosedur ahli medis:

  • mengukur tingkat kortisol awal dalam plasma
  • memberikan suntikan Cosyntropin sintetis ke dalam vena
  • menggunakan cairan tertentu (sesuai resep) dalam waktu 24 jam
  • setelah 24 jam, ahli medis akan kembali mengukur tingkat kortisol dalam plasma
  • mengumpulkan plasma dalam tabung reaksi dengan tutup merah untuk mengukur tingkat kortisol

Uji 3 hari (3-day test)

Prosedur ahli medis:

  • mengukur tingkat kortisol awal dalam plasma
  • melakukan transfer Cosyntropin dalam dosis tertentu melalui vena dengan selang waktu 8 jam pada 2-3 hari berturut-turut
  • mengukur tingkat kortisol dalam plasma pada rentang waktu 12, 24, 36, 48, 60, dan 72 jam setelah tes dimulai
  • mengumpulkan plasma dalam tabung reaksi dengan tutup merah untuk mengukur tingkat kortisol

Apa yang harus saya lakukan setelah menjalani stimulasi acth dengan cosyntropin?

Sebagian orang mungkin akan merasakan sakit ketika jarum suntik ditusukkan ke kulit. Namun bagi kebanyakan orang, rasa sakit tersebut akan berangsur hilang ketika jarum sudah berada tepat di pembuluh darah. Umumnya, tingkat nyeri yang dialami tergantung pada keahlian perawat, kondisi pembuluh darah, dan sensitivitas seseorang terhadap rasa sakit.

Setelah melalui proses pengambilan darah, balut tangan Anda dengan perban. Tekan vena perlahan untuk menghentikan pendarahan. Setelah melakukan tes, Anda dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar proses tes, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk instruksi lebih lanjut.

Penjelasan dari Hasil Tes

Apa arti hasil tes yang saya dapat?

Normal

Uji cepat (rapid test): Kortisol meningkat 7 mcg/dL dari kadar awal.

Uji 24 jam (24-hour test): Tingkat kortisol lebih tinggi dari 40 mcg/dL.

Uji 3 hari (3-day test): Tingkat kortisol lebih tinggi dari 40 mcg/dL.

Abnormal

Adrenal insufficiency

Apabila tingkat kortisol lebih tinggi dari kadar normal (secondary adrenal insufficiency), kemungkinan Anda mengidap:

  • penyakit Addison
  • adrenal infarction/perdarahan
  • metastasis tumor pada kelenjar adrenal
  • congenital adrenal enzyme insufficiency
  • operasi pengangkatan kelenjar adrenal

Chusing’s syndrome

Apabila tingkat kortisol lebih tinggi dari normal, kemungkinan pula Anda mengalami hiperplasia adrenal dalam dua sisi adrenal.

Namun, apabila tingkat respon normal atau lebih rendah dari normal (primary adrenal insufficiency), kemungkinan Anda mengidap:

  • tumor adrenal
  • adrenal carcinoma
  • tumor yang tidak berhubungan dengan adrenal namun dapat menghasilkan ACTH

Dokter akan menjelaskan hasil tes ini dan menggabungkannya dengan hasil tes lain untuk memberikan diagnosis yang spesifik. Anda dapat  bertanya pada dokter untuk keterangan lebih lanjut.

Kisaran normal untuk tes stimulasi hormon adrenokortikotropik (ACTH) dengan Cosyntropin dapat bervariasi tergantung laboratorium yang Anda pilih. Silakan diskusikan dengan dokter apabila ada pertanyaan seputar hasil tes Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Pagana, Kathleen D, and Timothy J. Pagana. Mosby’s Manual of Diagnostic and Laboratory Tests. St. Louis, Mo: Mosby/Elsevier, 2010. Printed. 14 – 16
ACTH (Cosyntropin) Stimulation Test. (n.d.). MedlinePlus (National Institutes of Health). http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003696.htm. 27/09/2015
ACTH. (n.d.). Lab Tests Online. http://labtestsonline.org/understanding/analytes/acth/tab/test. 27/09/2015
ACTH – MedlinePlus. (n.d.). National Institutes of Health. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003695.htm. 27/09/2015

Versi Terbaru

07/01/2021

Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Satria Aji Purwoko


Artikel Terkait

6 Cara Menurunkan Hormon Kortisol untuk Menghindari Penyakit

Mengenal Adrenalin, Kortisol, Norepinefrin Sebagai Hormon Stres


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 07/01/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan