backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Prostodonsia, Dokter Gigi Spesialis Perbaikan Gigi Rusak

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/05/2024

Prostodonsia, Dokter Gigi Spesialis Perbaikan Gigi Rusak

Gigi patah, berlubang, atau ompong? Alih-alih ke dokter umum, cobalah untuk mempertimbangkan pergi ke dokter gigi spesialis prostodonsia. 

Lantas, apa yang membedakan spesialis prostodonsia dengan dokter gigi umum? Perawatan apa yang menjadi bidang keahliannya? Simak ulasan berikut untuk informasinya.

Apa itu prostodonsia?

Prostodonsia adalah salah satu bidang spesialisasi dokter gigi yang berfokus pada penggantian dan perbaikan gigi rusak atau hilang.

Seorang prostodonsia memang mengambil pendidikan tambahan selama 3–4 tahun untuk bisa memberikan perawatan gigi yang lebih kompleks, seperti implan, veneer, dan pembuatan gigi palsu.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, prostodonsia juga berkompeten untuk mengatasi gangguan rahang yang berhubungan dengan fungsi gigi Anda.

Apa perbedaan prostodonsia dengan dokter gigi umum?

Jika Anda membutuhkan pembersihan karang gigi atau pemeriksaan gigi rutin enam bulan sekali, dokter gigi umum bisa menjadi pilihan pertama, tidak perlu pergi ke prostodonsia.

Namun, apabila selama perawatan bersama dokter gigi umum ditemukan masalah yang lebih kompleks, Anda bisa menerima rujukan ke prostodonsia.

Peran dan tugas prostodonsia

Seorang prostodonsia memiliki peran untuk memberikan diagnosis, pengobatan, hingga mendampingi proses rehabilitasi kerusakan pada gigi.

Melansir dari European Prosthodontic Association, prostodonsia masih terbagi menjadi empat subspesialis seperti berikut.

  • Fixed prosthodontics: menangani restorasi gigi yang tidak bisa dilepas kembali, seperti mahkota, veneer, serta inlay dan onlay.
  • Removable prosthodontics: menangani restorasi gigi yang bisa lepas pasang, seperti gigi palsu lepasan.
  • Maxillofacial prosthodontics: berfokus pada prostesis (alat bantu yang menggantikan fungsi gigi karena kondisi tertentu). Contohnya, alat bantu bicara pada seseorang dengan bibir sumbing.
  • Implant prosthodontics: menangani penanaman struktur logam atau keramik pengganti gigi hingga ke bagian akar.

Dalam menjalankan tugasnya, prostodonsia bisa bekerja sama dengan dokter gigi umum, asisten dokter gigi, dan petugas kesehatan lainnya.

Dokter spesialis gigi ini kerap menjadi rujukan bagi seseorang dengan gangguan sendi rahang dan obstructive sleep apnea.

Tindakan medis yang bisa dilakukan oleh prostodonsia

masih muda sudah pakai gigi palsu

Beberapa tindakan medis yang diberikan oleh seorang prostodonsia juga bisa dilakukan oleh dokter gigi umum.

Namun, prostodontia akan bertanggung jawab untuk tindakan yang lebih rumit. Dengan begitu, jangan heran jika Anda menerima rujukan ke prostodonsia dari dokter gigi umum.

Berikut ini adalah beberapa tindakan medis yang bisa diberikan seorang prostodontia.

1. Dental crown

Mahkota gigi atau dental crown adalah perawatan dengan metode pemasangan selubung gigi palsu di atas kerusakan gigi yang cukup parah.

Perawatan ini biasanya diberikan jika tambal gigi sudah tidak bisa menutupi kerusakan. Tidak hanya memperbaiki bentuk, dental crown juga berfungsi untuk mengembalikan kekuatan gigi yang rusak. 

2. Gigi palsu

Tidak hanya membuat Anda kesulitan mengunyah makanan, gigi yang hilang juga bisa menimbulkan gangguan berbicara dan penurunan rasa percaya diri. Sebagai solusinya, prostodonsia bisa memasangkan gigi palsu.

Gigi palsu bisa terpasang secara permanen maupun lepasan. Perawatan ini bisa diberikan hanya pada satu gigi atau bahkan secara keseluruhan.

3. Veneer porselen

Gigi depan patah atau sudah terlalu menguning? Veneer porselen bisa menjadi solusinya. Veneer gigi porselen bisa tahan lebih lama dibandingkan dengan jenis komposit.

Namun, perawatan yang memang berfokus pada penampilan gigi ini tidak disarankan untuk seseorang dengan tambalan gigi besar atau gigi rapuh akibat pembusukan.

4. Inlay dan onlay

Jika gigi terlalu rusak untuk ditambal, tetapi masih terlalu bagus untuk dipasangi dental crown, dokter spesialis prostodonsia bisa menyarankan perawatan inlay dan onlay.

Inlay dipasang pada area kunyah (bagian gigi geraham yang bergelombang) yang rusak karena cedera atau pembusukan. Sementara itu, onlay dipasang pada puncak gigi serta permukaan gigitan.

5. Dental bridge

Beberapa gigi terlepas secara berurutan? Dental bridge bisa menjadi solusinya.

Prosedur penutupan celah dengan dental bridge memanfaatkan dua mahkota yang dipasang pada gigi yang masih tersisa di sebelah gigi target.

Sementara itu, lubang gigi target akan ditutup dengan gigi tiruan yang disebut pontik.

Setiap dokter spesialis pasti memiliki keahliannya sendiri. Namun, jika Anda masih kebingungan memilih dokter spesialis yang sesuai dengan kondisi Anda, datanglah ke dokter umum terlebih dahulu.

Dokter umum bisa mengusulkan dokter spesialis yang sesuai dengan kondisi Anda melalui surat rujukan.

Kesimpulan

  • Prostodonsia adalah dokter gigi spesialis yang fokus pada perbaikan dan penggantian gigi rusak atau hilang.
  • Prostodontia terbagi menjadi empat subspesialis, yaitu fixed prosthodontics, removable prosthodontics, maxillofacial prosthodontics, dan implant prosthodontics.
  • Pembuatan dental crown, gigi palsu, veneerdental bridge, serta inlay dan onlay merupakan beberapa keahlian prostodontia.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 13/05/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan