backup og meta

Infus Vitamin untuk Atasi Badan Lemas, Apakah Efektif?

Infus Vitamin untuk Atasi Badan Lemas, Apakah Efektif?

Guna menjaga kesehatan, tubuh membutuhkan asupan vitamin. Biasanya, vitamin cukup diperoleh dari makanan sehari-hari, tapi ada kalanya Anda perlu vitamin tambahan dari sumber lain seperti infus. Nah kabarnya, infus vitamin bisa bermanfaat untuk mengatasi badan lemas. Benarkah demikian?

Mengenal infus vitamin dan manfaatnya

tangan diinfus

Infus vitamin sedang menjadi salah satu perawatan yang cukup populer beberapa tahun belakangan. Perawatan ini pertama kali dikembangkan oleh Dr. John Myers pada tahun 1970-an. 

Infus vitamin melibatkan pemberian campuran vitamin dan mineral cair yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Lama perawatan dapat berkisar dari 20 menit hingga 1 jam. 

Vitamin yang diberikan melalui infus digadang-gadang mampu menghidrasi tubuh dengan lebih maksimal bila dibandingkan dengan suplemen vitamin biasa.

Vitamin yang dikonsumsi akan dipecah di saluran pencernaan terlebih dahulu. Alhasil, konsentrasi vitamin yang terserap lebih terbatas, hanya sekitar 50 persen. Ditambah lagi, ada banyak faktor yang memengaruh penyerapan gizi.

Sementara itu, vitamin dari infus langsung mengalir ke dalam aliran darah dan diserap lebih cepat oleh tubuh. Ini membuat konsentrasi vitamin dan mineral yang didapatkan menjadi lebih tinggi, bahkan mencapai 90 persen.

Karena hal tersebut, pasien yang mendapatkan infus vitamin diharapkan dapat segera merasakan manfaatnya. Beberapa manfaat infus vitamin termasuk:

  • mengatasi dehidrasi setelah berolahraga ekstrem,
  • meningkatkan kekebalan tubuh,
  • mengurangi stres dan cemas,
  • meningkatkan energi,
  • membantu menghilangkan racun dari dalam tubuh,
  • membuat tampilan kulit menjadi lebih sehat,
  • mengatasi sakit kepala atau kepala tegang, serta
  • membantu mengurangi gejala asma, alergi, sinusitis, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Apakah cara ini efektif untuk atasi badan lemas?

keluhan ibu hamil tubuh lemas

Mengingat salah satu khasiatnya yang dapat meningkatkan energi, banyak orang yang mendapatkan infus vitamin untuk mengatasi badan lemas. 

Selain itu, infus vitamin C salah satunya, juga dipercaya bisa mempertahankan daya tubuh sehingga Anda tidak mudah jatuh sakit. 

Keampuhannya pernah terbukti pada sebuah penelitian di Korea Selatan. Penelitian yang dipublikasikan tahun 2012 ini melibatkan percobaan dengan memberikan infus vitamin C pada peserta yang bertubuh sehat. 

Peserta dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama menerima infus dengan vitamin C sebanyak 10 gram, sisanya hanya menerima cairan saline (larutan garam). 

Tingkat kelelahan peserta diukur dengan skala 1–10. Pengukuran dilakukan tiga kali, yakni sebelum diberikan infus, dua jam setelah diberi infus, dan satu hari setelahnya.

Selain itu, para peneliti juga mengukur kadar vitamin C dalam tubuh peserta sebelum dan sesudah intervensi.

Hasilnya, skor kelelahan pada peserta yang mendapatkan infus vitamin C menurun setelah dua jam. Efek ini bertahan sampai satu hari setelahnya. Namun, hal ini tidak terjadi pada peserta yang mendapatkan cairan saline biasa. 

Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan khasiat infus vitamin C. Terlebih lagi, ada beberapa risiko efek samping yang perlu dipertimbangkan. 

Ketika sebuah zat langsung dimasukkan ke dalam aliran darah, zat ini akan melewati berbagai sistem perlindungan atau penyaring di dalam tubuh. Jadi, Anda harus memastikan bahwa vitamin yang disuntikkan benar-benar aman untuk tubuh.

Kelebihan vitamin dan mineral juga dapat menimbulkan bahaya. Kadar vitamin C yang terlalu tinggi misalnya, bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual dan diare.

Contoh lainnya, kelebihan vitamin B dapat memicu anafilaksis, reaksi alergi parah yang mengancam jiwa.

Tubuh yang sehat tidak memerlukan vitamin tambahan

tubuh sehat

Pada dasarnya, bila tubuh Anda dalam kondisi yang sehat dan normal, Anda tidak memerlukan infus vitamin. Asupan dari makanan saja sebenarnya sudah cukup selama gizinya seimbang.

Biasanya, infus vitamin baru disarankan bagi orang-orang yang memiliki masalah kekurangan gizi, orang-orang dengan penyakit yang mengganggu penyerapan gizi, atau orang-orang yang tidak bisa mengonsumsi makanan tertentu. 

Untuk mengatasi kelelahan, Anda bisa melakukan berbagai cara, seperti:

  • istirahat atau tidur yang cukup,
  • mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, serta
  • menjalani kebiasaan yang dapat meningkatkan energi, termasuk berolahraga rutin dan makan makanan penambah energi dengan gizi yang memadai.

Kalaupun Anda memerlukan infus vitamin, pastikan Anda mendapatkannya di rumah sakit yang bersih oleh tenaga kesehatan profesional yang telah terlatih dan selalu waspada akan risiko alergi atau anafilaksis.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Does IV Vitamin Therapy Work? (2019). Cedars Sinai. Retrieved May 10, 2022, from https://www.cedars-sinai.org/blog/iv-vitamin-therapy.html

Intravenous Vitamin Therapy (Myers’ Cocktail). (2022). MSD Manual. Retrieved May 10, 2022, from https://www.msdmanuals.com/home/special-subjects/dietary-supplements-and-vitamins/intravenous-vitamin-therapy-myers-cocktail

Suh, S. Y., Bae, W. K., Ahn, H. Y., Choi, S. E., Jung, G. C., & Yeom, C. H. (2012). Intravenous vitamin C administration reduces fatigue in office workers: a double-blind randomized controlled trial. Nutrition journal11, 7. Retrieved May 10, 2022.

Self-help Tips to Fight Tiredness. (2021). National Health Service. Retrieved May 10, 2022, from https://www.nhs.uk/live-well/sleep-and-tiredness/self-help-tips-to-fight-fatigue/

Versi Terbaru

31/05/2022

Ditulis oleh Winona Katyusha

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Suplemen Vitamin C, D dan Zinc

10 Rekomendasi Vitamin Anak yang Bagus agar Tidak Mudah Sakit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 31/05/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan