Sebagian penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol memberikan pengaruh pada kesehatan tiroid. Meski dibutuhkan studi lebih lanjut, alangkah baiknya jika Anda membatasi kebiasaan minum alkohol.
Pastikan Anda tidak minum alkohol secara berlebihan. Misal, jika dalam sehari Anda terbiasa minum 3 gelas alkohol, coba kurangi jadi segelas saja per harinya.
Cara ini dilakukan tidak hanya untuk mencegah hipertiroid tapi juga penyakit lain, salah satunya sirosis alkoholik yang menyerang hati.
3. Konsumsi makanan yang menyehatkan tiroid

Menurunkan risiko penyakit tertentu bisa Anda lakukan dengan meningkatkan asupan makanan yang sehat bernutrisi.
Nah, untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid, kacang kedelai menjadi salah satu makanan yang direkomendasikan.
Anda bisa mendapatkan nutrisi kedelai dari tempe, tahu, atau susu kedelai. Namun ingat, konsumsinya tidak boleh berlebihan dan harus dihindari jika Anda memiliki alergi kedelai.
Selain kedelai, cara mencegah hipertiroid juga bisa Anda lakukan dengan memperhatikan asupan selenium dalam makanan.
Mineral ini mendukung kerja hormon tiroid, meningkatkan sistem kekebalan dan fungsi kognitif. Anda bisa mendapatkan selenium dari udang, salmon, kepiting, ayam, telur, bayam, jamur shitake, dan beras merah.
Selenium juga tersedia dalam bentuk suplemen. Namun, tubuh lebih maksimal menyerap selenium organik pada makanan, yakni selenomethionine ketimbang selenium anorganik yaitu natrium selenite.
Jika Anda tertarik minum suplemen selenium, konsultasikan lebih dahulu dengan dokter.
4. Cek kesehatan tiroid

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk mencegah hipertiroid adalah melakukan pemeriksaan kelenjar tiroid secara berkala.
Tes ini dilakukan dengan mendeteksi adanya benjolan atau pembengkakan di sekitar leher.
Apabila tidak ada benjolan tetapi ada gejala-gejala tiroid, seperti mudah berkeringat, lebih sensitif dengan panas, siklus menstruasi dan nafsu makan berubah, segera periksakan diri ke dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar