backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Morton’s Neuroma

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Rena Widyawinata · Tanggal diperbarui 07/01/2021

Morton’s Neuroma

Definisi

Apa itu Morton’s neuroma?

Morton’s neuroma adalah penyakit yang menyerang bantalan kaki dan area di antara jari tengah dan jari manis kaki. Bantalan kaki merupakan bagian depan atau ujung kaki Anda yang biasa dijadikan pijakan saat Anda berjinjit atau mengenakan sepatu hak tinggi. Apabila mengalami Morton’s neuroma, Anda mungkin merasa nyeri ujung kaki seperti sedang menginjak kerikil dalam sepatu, atau merasa seolah-olah ada lipatan pada kaus kaki.

Pada penderita Morton’s neuroma terjadi penebalan jaringan di sekitar salah satu saraf yang menuju jari kaki. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan perih pada bantalan kaki (nyeri ujung kaki). Jari kaki Anda juga dapat terasa tersengat, panas, atau mati rasa.

Sepatu hak tinggi (high heels) dipercaya dapat menjadi pemicu terjadinya Morton’s neuroma. Banyak orang merasa kondisinya membaik setelah mengganti dengan sepatu berhak lebih rendah, yang bagian jarinya lebih lebar.

Seberapa umum Morton’s neuroma?

Morton’s neuroma adalah penyebab utama terjadinya nyeri kaki bagian depan. Wanita biasanya memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Morton’s neuroma paling sering terjadi pada jari kaki ketiga dan keempat (jari tengah dan jari manis di kaki). Hal itu terjadi sebagai respons terhadap iritasi, trauma, atau tekanan berlebih.

Kondisi ini dapat ditangani dengan mengurangi faktor-faktor pemicunya. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda dan Gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala Morton’s neuroma?

Sebenarnya, tidak ada tanda-tanda atau gejala yang terlihat dari luar jika Anda mengalami Morton’s neuroma. Namun, Anda dapat mengalami gejala berikut:

  • Perasaan seperti sedang menginjak kerikil di dalam sepatu
  • Nyeri panas pada bantalan kaki yang dapat menyebar ke jari-jari kaki
  • Kesemutan atau mati rasa pada jari-jari kaki

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Diagnosis dan perawatan dini dapat mencegah kondisi ini supaya tidak semakin memburuk. Untuk itu, bicarakanlah dengan dokter Anda untuk mencegah kondisi ini menjadi semakin serius.

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan yang sesuai dengan Anda.

Penyebab

Apa penyebab Morton’s neuroma?

Morton’s neuroma terjadi sebagai akibat dari iritasi, tekanan, atau cedera pada salah satu saraf yang menuju jari-jari kaki.

Faktor Pemicu

Siapa saja yang berisiko mengalami Morton’s neuroma?

Anda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena nyeri ujung kaki akibat Morton’s neuroma, terutama jika Anda:

  • Sering pakai sepatu hak tinggi. Mengenakan sepatu high heels atau sepatu yang sempit di bagian depannya dapat memberikan tekanan lebih pada jari-jari kaki dan bantalan kaki.
  • Olahraga tertentu. Mengikuti aktivitas intensitas tinggi, seperti berlari dapat memberikan trauma berulang pada kaki. Olahraga yang menggunakan sepatu sempit, seperti ski atau panjat tebing, juga dapat memberikan tekanan pada jari-jari kaki.
  • Cacat pada kaki. Orang yang memiliki bunion, hammertoes, telapak kaki terlalu melengkung atau kaki datar, berisiko lebih tinggi terkena Morton’s neuroma.

Diagnosis

Bagaimana Morton’s neuroma didiagnosis?

Apabila dokter menduga Anda memiliki kondisi ini, pemeriksaan fisik dan beberapa tes akan direkomendasikan. Beberapa tes pencitraan lebih bermanfaat dalam mendiagnosis Morton’s neuroma:

  • Rontgen. Dokter mungkin akan melakukan rontgen pada kaki, untuk mengeliminasi penyebab lain dari rasa sakit yang muncul, seperti retak
  • Ultrasonik. Teknologi ini menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar real-time untuk struktur internal. Ultrasonik bagus dalam menunjukkan kelainan pada jaringan lunak, seperti neuroma
  • Magnetic resonance imaging (MRI). Menggunakan gelombang suara dan medan magnet yang kuat, MRI juga baik dalam memvisualisasi jaringan lunak. Namun, biasanya MRI lebih mahal dan sering kali mengidentifikasi neuroma pada orang tanpa gejala.

Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana cara mengobati Morton’s neuroma?

Beberapa pilihan perawatan yang dapat disarankan oleh dokter:

  • Terapi. Arch supports dan foot pads yang pas dengan bagian dalam sepatu dan membantu mengurangi tekanan pada saraf. Anda bisa menemukan benda ini di apotek atau beberapa toko sepatu, namun jangan lupa untuk menyesuaikan dengan lekukan kaki Anda.
  • Operasi dan prosedur lain. Apabila perawatan konservatif tidak membantu, dokter dapat menyarankan:
    • Suntikan. Beberapa orang dibantu dengan suntikan steroid pada area yang sakit.
    • Operasi dekompresi. Pada beberapa kasus, ahli bedah dapat meringankan tekanan pada saraf dengan mengangkat struktur yang dekat, misalnya ligamen yang mengikat tulang-tulang pada bagian depan kaki.
    • Pengangkatan saraf. Operasi pengangkatan bisa jadi diperlukan apabila perawatan lain gagal mengurangi rasa sakit. Walau operasi biasanya berhasil, prosedur itu dapat menyebabkan mati rasa permanen pada jari yang terpengaruh.

Pengobatan di Rumah

Apa saja perubahan-perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Morton’s neuroma?

Berikut adalah perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi nyeri ujung kaki akibat kondisi ini:

  • Gunakan obat anti inflamasi. Obat anti inflamasi nonsteroid yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen (Aleve) dapat mengurangi pembengkakan dan meringankan rasa sakit.
  • Cobalah pijat es. Pijat es secara rutin dapat membantu mengurangi rasa sakit. Bekukan gelas kertas atau gelas plastik yang berisi air dan gulungkan es pada area yang sakit.
  • Ganti sepatu. Hindari penggunaan sepatu hak tinggi atau sepatu yang bagian depannya sempit. Pilihlah sepatu dengan bagian jari yang lebar dan kedalaman yang lebih.
  • Istirahat. Selama beberapa minggu, kurangi aktivitas seperti joging, latihan aerobik, atau berdansa yang memberikan dampak tinggi pada kaki.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Rena Widyawinata · Tanggal diperbarui 07/01/2021

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan