Otak terganggu setelah makan banyak karbohidrat
Mungkin Anda pernah membuktikannya sendiri. Setelah makan banyak, Anda merasa lebih malas, lelah, mengantuk, dan otak menjadi lebih lambat untuk berpikir.
Ya, memang makan banyak dapat membuat otak Anda lebih ‘lemot’ dibandingkan sebelumnya. Contohnya ketika Anda makan banyak nasi atau jenis karbohidrat lainnya, kemudian setelah Anda makan makanan tersebut Anda merasa agak lama dalam berpikir.
Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan di American Physcological Association. Penelitian tersebut mencoba untuk melihat proses kerja otak menggunakan pemeriksaan medis. Lalu para peneliti menemukan bahwa otak mengalami gangguan sesaat setelah mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat.
Mengapa makan banyak bisa bikin otak lebih lambat dalam berpikir?
Lalu mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa yang menyebabkan otak menjadi lambat berfungsi? Walaupun peneliti belum mengetahui dengan pasti bagaimana mekanisme makanan dapat memperlambat otak, mereka memberikan beberapa alasan yang mungkin bisa menjadi penyebabnya, yaitu:
Otak ‘lemot’ bisa disebabkan naiknya serotonin setelah makan
Ketika Anda selesai makan, gula darah Anda akan naik cukup drastis. kemudian secara alami tubuh akan mengalami peningkatan hormon insulin yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah Anda.
Namun, insulin tidak hanya membuat gula darah Anda menjadi normal saja, ia juga menyebabkan zat triptofan meningkat di dalam otak. Kondisi ini akan berdampak pada jumlah serotonin – penghubung antara sel saraf – yang berfungsi mengatur mood, fungsi pencernaan, serta berperan dalam saraf pusat. Perubahan jumlah serotonin ini selanjutnya mampu membuat Anda mengantuk dan otak menjadi agak lama untuk melakukan proses berpikir.