Seseorang yang pernah terkena stroke diketahui berisiko mengalami serangan stroke berulang atau yang juga disebut dengan stroke kedua. Lalu, apa ciri-ciri seseorang terkena serangan stroke kedua dan adakah cara untuk mencegahnya? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu stroke kedua?
Stroke kedua atau serangan stroke berulang adalah kondisi ketika seseorang mengalami stroke lebih dari satu kali.
Stroke merupakan penyakit yang terjadi saat suplai darah dan oksigen ke otak mengalami gangguan atau terhenti.
Hal ini bisa terjadi karena adanya penyumbatan atau bahkan pecahnya pembuluh darah di otak.
Mengutip dari John Hopkins Medicine, orang yang pernah terkena stroke berisiko lebih tinggi untuk mengalami serangan stroke selanjutnya (serangan stroke kedua).
Apa penyebab serangan stroke kedua?
Pada dasarnya, bagian otak yang pernah mengalami gangguan ini tidak benar-benar pulih dan tidak sekuat sebelumnya.
Bila otak kembali tersumbat, dampak yang muncul akan jauh lebih parah dari sebelumnya yang bahkan bisa menyebabkan kematian.
Sebagai contoh kasus, aktor senior Indonesia bernama Robby Tumewu pada tahun 2020 silam diberitakan meninggal dunia pada usia 65 tahun akibat serangan stroke keduanya.
Ciri-ciri serangan stroke kedua yang dialaminya ini mengakibatkan perdarahan otak merembes hingga ke dua sisi otak.
Pada dasarnya, risiko serangan stroke kedua bisa dipengaruhi oleh faktor gaya hidup pasien yang telah pulih dari serangan pertama, misalnya tidak mengendalikan tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes.
Tidak melakukan pengobatan yang tepat pun dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan stroke keduanya.
Misalnya tidak mengonsumsi obat dengan teratur saat serangan stroke pertama dan mengabaikan perubahan gaya hidup yang disarankan oleh dokter.
Penting Anda Ketahui
- Edema otak, penumpukan cairan yang menyebabkan otak bengkak.
- Pneumonia, infeksi paru yang menyebabkan paru mengalami peradangan.
- Kejang.
- Penggumpalan darah.
- Gangguan bicara.
- Depresi.
- Kelumpuhan.
Waspadai ciri-ciri serangan stroke kedua
Gejala stroke bisa dikatakan gampang-gampang susah untuk dikenali, meski Anda sudah mengalaminya yang kedua kali.
Nah pada dasarnya, ciri-ciri serangan stroke kedua tak jauh berbeda dengan yang pertama. Anda bisa mengenalinya lewat slogan “SEGERA KE RS” sebagaimana dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
- Senyum mencong, miring; sisi kiri dan kanan mulut saat senyum tidak sejajar.
- Gerak tubuh tiba-tiba tidak terkoordinasi; sulit menggenggam barang atau sulit berjalan; tiba-tiba jatuh.
- Bicara pelo; tiba-tiba cadel, sulit berbicara, bicara tidak jelas, sulit memahami orang bicara.
- Kebas (sensasi mati rasa) atau kelemahan mendadak pada separuh sisi wajah, lengan, atau kaki.
- Rabun tiba-tiba, baik salah satu mata atau keduanya.
- Sakit kepala atau pusing parah yang muncul mendadak tanpa sebab jelas.