backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Penyebab Kulit Kering Paling Umum, yang Bukan Cuma Cuaca Panas

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 15/11/2019

    6 Penyebab Kulit Kering Paling Umum, yang Bukan Cuma Cuaca Panas

    Bagi Anda yang punya tipe kulit kering, Anda mungkin sering mengeluhkan masalah kulit gatal, pecah-pecah, dan mudah terkelupas. Kondisi ini dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja, tapi seringnya di bagian wajah, kaki, tangan, dan area perut. Meskipun tidak berbahaya, masalah kulit yang satu ini tetap saja mengganggu penampilan. Sebelum mencari solusinya, ada baiknya Anda cari tahu dulu penyebab kulit kering berikut ini.

    Apa saja penyebab kulit kering?

    Berikut ini penyebab kulit kering yang mungkin terjadi pada diri Anda.

    1. Kurang minum air putih

    minum air putih

    Coba periksa lagi, berapa banyak air putih yang sudah Anda minum hari ini? Jika kurang dari 8 gelas per hari, maka inilah penyebab kulit kering yang mungkin Anda alami.

    Tubuh membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk menjaga kelembapan kulit. Semakin sedikit air putih yang Anda minum, maka kulit Anda pun juga akan semakin kering.

    Terlebih bagi Anda yang sudah berusia 40 tahun ke atas, elastisitas kulit akan menurun sehingga kulit jadi lebih tipis dan kering.

    2. Suhu panas

    penyebab dehidrasi

    Paparan suhu panas yang terlalu lama merupakan penyebab kulit kering yang paling umum. Ini bukan hanya karena kelamaan berjemur atau beraktivitas di bawah terik matahari, tapi termasuk juga paparan suhu panas dari kompor, pemanas ruangan, atau mandi air panas sekalipun.

    Suhu panas dan kering dapat menguapkan cairan dalam kulit sehingga membuatnya dehidrasi. Terlebih jika ini tidak segera diatasi dengan banyak minum air putih, maka kulit Anda jelas saja akan semakin kering.

    3. Salah pakai sabun

    sabun mandi merusak kulit

    Sabun yang biasa Anda pakai ternyata bisa menjadi dalang penyebab kulit kering, lho. Coba lihat di kemasannya, apakah mengandung surfaktan atau tidak?

    Kebanyakan sabun mengandung surfaktan, yaitu senyawa kimia golongan keras yang memiliki pH basa. Meski dapat membersihkan kulit, kandungan surfaktan ini juga dapat menghilangkan minyak alami dalam kulit. Begitu kata Joshua Zeichner, MD, direktur kosmetik dan penelitian klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital, kepada Reader’s Digest.

    4. Keseringan cuci tangan

    sabun cuci tangan antiseptik

    Kebiasaan cuci tangan memang baik untuk membunuh kuman dan mencegah kontaminasi silang. Akan tetapi kalau dilakukan terlalu sering, minyak alami kulit akan ikut luntur dan membuat tangan Anda terasa kering.

    5. Obat jerawat dan retinol

    menghilangkan bopeng bekas jerawat

    Meski cukup ampuh mengatasi jerawat, krim atau salep yang mengandung retinol, asam glikolat, asam salisilat, dan benzoil peroksida bisa membuat kulit Anda jadi kering dan mengelupas.

    Bahan kimia tersebut bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, tapi pada saat yang bersamaan juga menghilangkan kelebihan minyak di kulit. Jadi, wajar saja jika wajah Anda cenderung kering dan mengelupas.

    6. Penyakit kulit

    mengatasi eksim di tangan

    Penyebab kulit kering pada orang dewasa sering kali diawali dengan eksim yang berkembang di usia anak-anak. Selain itu, penyakit kulit lainnya seperti psoriasis juga memberikan dampak yang sama.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 15/11/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan