Jika ada satu hal yang dijagokan oleh hampir setiap pria, masturbasi adalah jawabannya. Setelah tahunan berpengalaman turun tangan, Anda pikir Anda tahu segala sesuatu yang perlu diketahui seputar masturbasi. Tidak, masturbasi tidak akan membuat Anda buta. Tidak, sering masturbasi juga tidak akan membuat dengkul kopong.
Lalu muncul satu pertanyaan besar: Apa benar terlalu sering masturbasi sebabkan pria jadi kurang subur? Simak artikel ini lebih lanjut untuk mendapatkan jawaban lengkapnya.
Yang terjadi jika pria sering masturbasi
Masturbasi adalah rangsangan manual alat kelamin sampai Anda mencapai orgasme dan ejakulasi. Ejakulasi akan menurunkan jumlah sperma yang tersedia di dalam testis. Begini matematika sederhananya: Kebanyakan pria memproduksi sekitar 12 miliar sperma per bulan, dan ada sekitar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma yang ikut hanyut per mililiter air mani setiap kali Anda ejakulasi. Sisa sperma yang Anda tidak ejakulasikan akan dipecah dan didaur ulang oleh tubuh untuk membuat sperma baru. Untuk pria yang sering masturbasi (lebih dari sekali sehari) persediaan sperma akan secara konsisten lebih rendah daripada mereka yang masturbasi “sewajarnya”. Jumlah sperma rendah adalah salah satu penyebab utama ketidaksuburan pria. Tapi tunggu dulu.
Meski jumlah sperma rendah menurunkan peluang Anda dan pasangan untuk sukses hamil melalui hubungan seksual, bukan berarti Anda tidak bisa memiliki anak. Tubuh Anda akan tetap mengisi ulang kebutuhan sperma Anda secara alami — Anda hanya perlu bersabar. Kualitas air mani paling kaya akan sperma ada setelah dua sampai tiga hari Anda tidak ejakulasi. Untuk benar-benar menghabiskan stok sperma dalam tubuh sampai tetes terakhir, Anda akan harus masturbasi tanpa henti berhari-hari. Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki kualitas sperma normal dapat mempertahankan kelincahan gerak dan konsentrasi sperma seperti biasa bahkan ketika mereka ejakulasi setiap hari.
Sangat tipis kemungkinannya bahwa sering masturbasi akan berpengaruh langsung pada kemampuan Anda untuk membuahi pasangan Anda. Efek masturbasi terhadap kesuksesan kehamilan lebih kepada pengurasan banyak tenaga setiap kali Anda melakukannya, sehingga Anda mungkin kehilangan energi dan minat untuk berhubungan intim. Masalah ketidaksuburan pria dapat disebabkan oleh sejumlah faktor lain di luar perhitungan sperma, seperti gangguan hormon, cedera pada anatomi reproduksi, penyakit, atau disfungsi seksual laki-laki.
Psstt.. Masturbasi yang dilakukan pasangan juga mungkin memainkan peran dalam kesuburannya. Ketika wanita orgasme, leher rahim akan merosot turun menyentuh ujung vagina. Jika selama berhubungan intim, ia mencapai orgasme lebih dulu sebelum Anda, cairan asam yang ada di dinding vagina dapat terangkut ke dalam leher rahim dan mematikan sperma yang ada di dalamnya untuk membuahi telur.
Adakah cara untuk meningkatkan jumlah sperma demi pembuahan sukses?
Jika Anda dan pasangan sedang mencoba untuk hamil, Anda yang sering masturbasi mungkin perlu membatasi hobi Anda tersebut guna melestarikan jumlah sperma sehat yang tersedia untuk pembuahan telur. Ketika Anda memungkinkan sperma untuk terkumpul banyak di dalam air mani daripada terus menghambur-hamburkannya, peningkatan kesuburan dapat terjamin.
Ada cara lain untuk laki-laki untuk menjaga jumlah sperma tinggi. Para ahli kesehatan juga merekomendasikan agar pria yang sedang berusaha punya anak untuk memakai pakaian longgar. Hindair bahan pakaian ketat karena akan membungkus testis Anda menempel dekat dengan tubuh, yang menyebabkan tekanan dan meningkatkan suhu di sekitar area genital. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya produksi sperma. Menjaga berat badan sehat dan tingkat stres dengan pola makan yang benar dan olahraga rutin juga dapat memiliki efek positif pada jumlah sperma Anda. Ini termasuk berhenti merokok dan menahan diri dari berlebihan mengonsumsi alkohol.
Berendam air panas dan panas yang terpancar dari laptop yang dipangku juga dapat meningkatkan suhu dalam testis. Jika Anda dan pasangan Anda sedang mencoba untuk hamil, lebih baik untuk menghindari bak air panas, sauna, dan sumber panas lainnya, seperti menyimpan handphone di kantong celana, untuk sementara waktu.
Jika Anda merasa jumlah sperma Anda lebih rendah daripada umumnya dan ini menyulitkan proses pembuahan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan tes sperma guna mengetahui apakah benar ada masalah dalam sistem reproduksi Anda.
BACA JUGA:
- Harus Seberapa Sering Berhubungan Seks Supaya Bisa Hamil?
- Apakah Normal Masih Masturbasi Setelah Menikah?
- Benarkah Seks Ampuh Meningkatkan Performa Olahraga?
[embed-health-tool-bmi]