Bagi sebagian pria, menggaruk testis yang gatal memiliki efek kepuasan tersendiri. Tapi, apakah menggaruk testis memiliki bahaya tertentu yang berdampak bagi kelamin Anda? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bahaya menggaruk testis terlalu sering
Pada dasarnya, gatal di tubuh bagian manapun merupakan sesuatu yang tidak mengenakan. Tangan akan melakukan sesuatu agar gatal tersebut mereda, contohnya dengan menggaruk. Terlalu serung menggaruk testis yang gatal akan menyebabkan iritasi di sekitar selangkangan dan skrotum, adanya perdarahan, lelah (akibat menggaruk terus-terusan), sulit tidur, bahkan malu di depan umum.
Menggaruk testis juga dapat menyebabkan pembengkakkan pada testis Anda, sehingga akan terjadi peradangan kulit. Kemungkinan yang akan terjadi jika Anda terus menggaruk testis, adalah adanya infeksi pada kelamin Anda yang bisa menyebar sampai ke batang penis dan seluruhnya.
Pada kasus yang sudah parah tingkatan gatalnya, tidak jarang testis akan lecet hingga infeksi. Infeksi pada kulit skrotum penis akan menghasilkan adanya nanah, yang mana bisa menyebabkan trauma dan rasa sakit yang tidak nyaman.
Kondisi yang menyebabkan Anda menggaruk testis terus menerus
1. Eksim pada bagian testis
Jika Anda suka menggaruk testis, bisa jadi ini merupakan salah satu kondisi kulit yang terkena eksim. Eksim ditandai dengan gatal, peradangan, kemerahan, dan pembengkakan kulit buah zakar
2. Kutu rambut kemaluan
Kutu nyatanya tidak hanya tumbuh di rambut kepala, di rambut kemaluan juga bisa hinggap. Si kutu ini hinggap di rambut kemaluan dan makan dengan mengisap darah di sekitarnya. Bila buah zakar gatal, bisa saja Anda memiliki kutu pada rambut kemaluan. Biasanya, kutu rambut kemaluan ini akan menular melalui selimut, handuk, dan pakaian
3. Adanya jamur
Ciri-ciri anggota tubuh yang terkena jamur adalah timbulnya iritasi, ruam kemerahan, luka lecet (akibat digaruk berlebihan), dan gatal-gatal. Area kemaluan merupakan area yang selalu tertutup dan rentan basah misalnya karena keringat atau karena air setelah buang air besar. Ini menyebabkan area ini menjadi lembab. Inilah sebabnya mengapa testis atau skrotum menjadi habitat yang ideal bagi jamur untuk tumbuh. Infeksi jamur yang tumbuh akan menyebabkan iritasi dan gatal-gatal.
Cara mencegah testis gatal
Daripada Anda menggaruk testis terus menerus sehingga menyebabkan infeksi di kemudian hari, penting untuk menjaga kebersihan alat kelamin mulai saat ini juga. Jika rasa gatal sudah tak tertahankan dan menimbulkan nanah atau lecet di sekitar area testikel, baiknya menghubungi dokter untuk mencari tahu diagnosis yang lebih tepat. Tetapi, sebelumnya Anda bisa mengubah gaya hidup dan mulai menjaga kebersihan area testis dan penis dengan beberapa tips berikut:
- Bersihkan area pangkal paha secara rutin, dan jangan lupa dikeringkan dan usahakan agar bagian penis dan sekitarnya tidak lembab, basah, ataupun berkeringat, mengingat jamur tumbuh di tempat yang lembab, pengap, dan basah.
- Ganti celana dalam, baiknya dua kali dalam sehari. Pakaian dalam yang kotor dan berkeringat, akan menghadirkan jamur yang berkembang biak di testis dan selangkangan Anda.
- Hindari berbagi handuk dengan orang lain. Anda tidak tahu, bukan, jika orang tersebut memiliki penyakit atau infeksi kulit lain yang bisa menulari Anda?
- Hindari menggunakan sabun, deterjen dan pewangi yang menyebabkan reaksi gatal pada kulit.
[embed-health-tool-bmi]