Sebagian orang masih percaya ukuran penis yang besar memengaruhi kejantanan seorang pria. Para pria yang terobsesi dengan penis yang panjang kerap mencari cara untuk memperbesar alat vitalnya. Bahkan, ada yang sampai mengoleskan alat vital dengan minyak kayu putih sebagai cara memperbesar penis. Benarkah cara ini aman dilakukan?
Apakah minyak kayu putih bisa memperbesar alat vital?
Hingga saat ini, belum ada penelitian klinis yang menguji penggunaan minyak kayu putih untuk memperbesar alat vital pria.
Namun, minyak kayu putih berisiko menyebabkan masalah kulit jika digunakan pada penis. Pasalnya, kulit di area alat vital biasanya lebih sensitif.
Minyak kayu putih mengandung cineole dan terpineol yang bisa memberikan sensasi hangat pada kulit.
Jika Anda mengoleskan minyak kayu putih pada penis, kulit penis berisiko mengalami iritasi.
Kulit penis relatif lebih tipis daripada kulit di bagian tubuh lainnya. Jadi, efek iritasi ini bisa jadi terasa lebih intens.
Saat Anda mengoleskan minyak kayu putih terlalu banyak ataupun sering, bukan tak mungkin penis yang sehat jadi terasa terbakar.
Berikut gejala dari iritasi kulit penis yang mungkin bisa dialami akibat mengoles minyak kayu putih.
- Penis kemerahan.
- Penis gatal.
- Kulit kering dan mengelupas.
- Bentol-bentol dan berair.
- Sensasi terbakar.
- Bengkak.
Selain gejala di atas, Anda juga bisa mengalami reaksi alergi. Waspadai gejala ini setelah melakukan cara memperbesar alat vital pria dengan minyak kayu putih.
- Mata berair.
- Sulit bernapas.
- Sakit perut.
- Bengkak pada wajah, bibir, saluran pernapasan.
- Sakit perut, mual, muntah, dan diare.
Anda mungkin mengalami reaksi serius atau anafilaksis bila alergi berlangsung dengan sangat parah. Kondisi ini bisa mengancam jiwa jika tidak diatasi segera.